Wajah Baru Objek Wisata Dieng, Kini Wisatawan Bisa Menikmati Keunikan Candi Sembadra
Aryadi mengatakan, angka itu didapat dari data penjualan tiket masuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kunjungan objek wisata Dieng meningkat dalam 10 hari terakhir ini sejak tanggal 18 Desember 2019.
Peningkatan jumlah kunjungan itu bertepatan dengan momentum libur sekolah, natal dan tahun baru.
Kepala UPTD Objek wisata Dieng Aryadi Darwanto mengatakan, pada tanggal 18 Desember, jumlah wisatawan yang berkunjung ke komplek wisata Candi Arjuna meningkat menjadi di atas 1.000 orang.
Kunjungan wisatawan terus meningkat di hari-hari berikutnya.
Pada tanggal 22 Desember, sebanyak 3.200 an wisatawan berkunjung ke candi Dieng.
Kemudian pada 24 Desember berikutnya, meningkat lagi menjadi 4900 orang.
"Puncaknya pada Natal, 25 Desember, yakni di angka 5600,"katanya
Aryadi mengatakan, angka itu didapat dari data penjualan tiket masuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Meski terjadi ramai kunjungan, pihaknya tidak menaikkan tarif tiket masuk objek wisata.
Pengunjung tetap dikenai tetribusi sebesar Rp 15 ribu untuk berkunjung ke komplek Candi Arjuna sekaligus kawah Sikidang.
Menurut Aryadi, kunjungan wisatawan diprediksi akan memasuki puncaknya pada momentum pergantian tahun baru, 1 Januari 2020 mendatang.
Ada yang berbeda dari perwajahan candi Dieng pada peak season kali ini.
Pengunjung bisa menikmati penampilan candi Sembadra yang baru usai direstorasi oleh Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng beberapa waktu lalu.
Candi ini cukup unik karena bentuknya berbeda dengan candi di sekitarnya. Candi Sembadra satu-satunya candi dengan denah segi delapan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya menargetkan satu juta wisatawan berkunjung ke Dieng dalam setahun ini. Sampai November 2019, jumlah kunjungan sudah mencapai 800 ribu orang.
Ia optimis target itu akan terpenuhi karena ada pekan natal dan tahun baru di bulan Desember yang dibarengi lonjakan wisatawan.
"Kalau target pendapatan sudah tercapai, over malah," katanya. (*)