Cerita Lengkap Kronologi Pembajakan SIM Card Seluler Ilham Bintang Hingga Rekeningnya Bobol
Wartawan senior Ilham Bintang, menceritakan kronologi pembobolan rekening miliknya. Rekening Ilham dibobol melalui pembajakan SIM cart seluler
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Rekening bank milik wartawan senior Ilham Bintang dibobol, pundi-pundi uangnya dikuras dan ditransfer pelaku ke 98 rekening bank lainnya.
Modus pembobolan rekening Ilham termasuk langka: pelaku 'membajak' nomor telepon sululer milik Ilham yang terhubung ke rekening bank korban.
Walhasil, dalam hitungan saja, pundi uang Ilham Bintang dalam rekening tersebut sudah tandas tak tersisa.
• Dalam Kasus Bobolnya Rekening Ilham Bintang, Kemenkominfo Sebut Indosat Ooredo Tak Patuhi SOP
• Dipicu Persoalan Karacis Masuk Objek Wisata Rp5.000, Oknum Brimob Ini Lepas Tembakan Berkali-kali
• Polemik Pemecetan Helmy Yahya, Sejumlah Karyawan TVRI Segel Ruangan. Dewas: Itu Penggiringan Opini
• Kapal Pinisi Wartawan Istana di Labuan Bajo Terbalik, Semua Penumpang Selamat
Berikut kronologi lengkap bobolanya rekening bank milik Ilham Bintang, sebagaimana yang dituturkan kepada KompasTekno.
Pada Sabtu, (4/1/2020), Ilham yang saat itu sedang berada di Sydney, Australia dan akan bertolak ke Melbourne, mendapati sinyal kartu Indosatnya berstatus "SOS" yang artinya kartu tidak dapat digunakan.
Padahal, dua hari sebelum berangkat ke Australia, ia telah membeli paket roaming yang seharusnya, kartu Indosatnya masih berfungsi di sana.
• Kronologi Oknum Brimob Todongkan Senpi dan Lepas Tembakan Berkali-kali, Tak Mau Bayar Karcis Wisata
Pada mulanya, ia tidak berpikir ini adalah masalah serius, dan membeli kartu lokal untuk urusan komunikasi selama di Australia.
Namun, ia teringat, bahwa kartu SIM Indosatnya terhubung dengan sejumlah mobile banking dan internet banking, termasuk bank asal Australia, Commonwealth.
Bank tersebut biasa ia gunakan untuk keperluan kuliah putrinya yang sedang menempuh pendidikan master di Australia. Ia pun mencoba membuka aplikasi mobile banking Bank Commonwealth menggunakan jaringan WiFi.
• Pemecatan Dirut TVRI Terkait Siaran Liga Inggris? Helmy Yahya Melawan, Tulis Pembelaan 1200 Halaman
Namun proses log in tersebut gagal meski telah coba berulang kali. "Muncul di layar berulang-ulang, itu enggak berhasil karena disebut password salah, aneh," kata Ilham, saat bertandang ke kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
Pada Senin (6/1/2020), Ilham mencoba lagi mengakses aplikasi mobile banking Commonwealth namun hasilnya nihil. Akhirnya, ia pergi ke ATM Commonwealth untuk penarikan tunai.
Bukannya uang tunai, justru yang keluar adalah pemberitahuan saldo tidak mencukupi yang muncul di layar ATM. Ia pun tidak bisa melakukan penarikan sekalipun dalam jumlah terkecil.
• Predator Seks Ketua Gay Tulungagung Cabuli 11 Anak di Bawah Umur. Ini Akhir Kisah Pelariannya
Ilham yang sudah mulai curiga, segera menghubungi agen Commonwealth di Jakarta yang selama ini mengurus rekeningnya via telepon WhatsApp.
"Sepengetahuan saya, kalau kirim uang dari Commonwealth Bank ke tempat lain itu tutup pada Sabtu-Minggu, jadi asumsi saya mereka (transaksi uangnya) baru bergerak saat jam kantor (Senin pagi)," jelasnya.
Ia meminta agar rekeningnya segera ditutup. Pemblokiran rekening ternyata tidak semudah mentransfer uang dalam jumlah besar, seperti yang kadung menimpanya.
• Upload Foto Bumi dari Luar Angkasa, Astronot NASA Tuai Kecaman dari Penganut Teori Bumi Datar
Ia harus melalui serangkaian prosedur, mulai dari wawancara hingga mengirim beberapa dokumen untuk memastikan bahwa dia tinggal di Australia.
Bahkan, ia juga diperiksa polisi setempat. "Aneh, saya yang kehilangan uang, saya yang diperiksa," katanya.
Singkat cerita, akhirnya Ilham mendapatkan pemberitahuan data transaksi melalui nomor rekeningnya. Setidaknya, menurut Ilham ada 98 transaksi tercatat.
• Bupati Banyumas Berharap TribunBanyumas.com Jadi Corong Potensi Wisata dan Investasi
lham juga sempat melaporkan kejadian pembobolan rekening ini ke kepolisian Melbourne saat itu.
Masih di hari yang sama, ia kemudian meminta staf-nya di Jakarta untuk mencari tahu kejelasan kartu SIM-nya ke gerai Indosat.
Hasilnya pun nihil, tidak ada kejelasan yang melegakan dari pegawai gerai Indosat yang dikunjungi, yakni gerai Indosat di Roxy dan di daerah Merdeka Barat, Jakarta.
• Banyumas Masih Menjadi Pemegang Rekor Dunia Soal Mendoan, Siapa yang Bisa Menyaingi?
Surat pemberitahuan Indosat Ooredoo kepada Ilham Bintang yang menerangkan bahwa ada pihak tidak bertanggungjawab yang mengaku sebagai Ilham Bintang, melakukan pergantian kartu SIM di Bintaro XChange.
Ilham kemudian menghubungi salah satu kenalannya di Indosat yang disebutnya menjabat sebagai salah satu komisaris, dan menjelaskan bagaimana kronologinya.
Ia pun dihubungkan dengan salah satu customer care Indosat. Staf customer service tersebut kemudian mengirimkan surat keterangan yang menjelaskan bahwa telah terjadi pergantian kartu SIM pada 3 Januari 2020 di gerai Indosat di Bintaro Xchange pukul 21.02 WIB.
• Proyek Pengembangan Energi Panas Bumi Dieng Diklaim Aman Terhadap Lingkungan. DPR RI pun Mendukung
Padahal di waktu yang sama, ia masih berada di Australia.
Saat itu, pihak Indosat mengatakan, kasus tersebut sedang dalam pengusutan. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis (9/1/2020), Ilham meminta rekaman CCTV gerai Indosat di Bintaro Xchange.
Pihak Indosat pun menyanggupi dan memberikan rekaman tersebut kepada Ilham di rumah kuasa hukumnya, Elsa Syarif pada 16 Januari 2020. Dalam rekaman CCTV itu, Ilham melihat sejumlah kejanggalan prosedur.
"Saya perhatikan, loh cuma waktu 7 menit sejak dari masuk, praktis dia mengurus itu (pergantian kartu) cuma 3 menit," ujarnya.
• Hari Ini Tribunbanyumas.com Diluncurkan Gubernur Ganjar dan Bupati Banyumas Achmad Husein
Tidak ada kesibukan verifikasi dan validasi data yang tampak dalam rekaman CCTV tersebut. Ia pun coba meminta fotokopi KTP yang dibawa oleh si pelaku, namun pihak Indosat mengatakan tidak menyimpannya.
Keesokan harinya, ia meminta formulir pengisian pergantian kartu SIM yang diisi oleh pemohon. Tapi, kolom formulir tersebut banyak yang tidak terisi, namun terdapat tanda tangan yang mengatas namakan "Ilham Bintang".
"Andai kata orang ini (staf) menjalankan SOP (standar operasional prosedur) sedikit saja, dengan dia mengecek database, maka cerita ini gak terjadi. Tapi ya, itu enggak dilakukan," ia menyayangkan.
• Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire asal Brebes, Klaim Gelar Profesor dan Turunan Prabu Siliwangi
Formulir Indosat yang diisi pelaku yang mengaku sebagai Ilham Bintang saat meminta pergantian kartu.
Ilham telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2020. Pihak Indosat pun telah mengakui adanya keteledoran prosedur yang dilakukan pegawainya.
Saat ini, status kartu tersebut telah diblokir. "Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini, dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ujar SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk, dilansir Antara, Senin (20/1/2020).
• 10 Orang Tewas dan 17 Luka-luka Karena Selfie di Atas Jembatan Gantung, Begini Kronologinya
• Tak Perlu Jauh-jauh ke Bandung, Banyumas Juga Punya Golden Bridge, di Sini Lokasinya
• Gubernur Khofifah Berharap Predator Seks Ketua Gay Tulungagung Dijatuhi Hukuman Berat
• Proses Pemekaran Kabupaten Banyumas dan Purwokerto Masih Panjang, Begini Rinciannya
Kendati tidak mendapat kompensasi, Ilham mengapresiasi itikad baik Indosat Ooredoo yang kooperatif dalam kasus ini, terutama mau memberikan data-data yang ia minta.
"Tapi saya mengatakan, saya mau proses hukum saja. Karena kalau proses hukum itu, bukan berarti saya benar atau semuanya benar, jadi kita belajar bersama lah," jelas Ilham. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ilham Bintang Ceritakan Bagaimana Kartu SIM-nya Ditukar hingga Rekening Dibobol