Suka Tidur Begitu Lama? Simak Risiko Penyakit yang Mengintai, Diabetes hingga Kematian Dini

Kurang tidur tak bagus untuk kesehatan. Pun, tidur terlalu lama juga tak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Jadi istirahat secukupnya.

kompas.com
Ilustrasi orang tidur 

Mereka yang terlalu banyak tidur di siang hari dan kurang tidur di malam hari juga seringkali menderita sakit kepala.

Bupati Purbalingga: Olahraga Tak Harus Mahal, Cukup Putar Musik Kita Bisa Sehat Bareng

4. Sakit Punggung

Orang yang tidur terlalu lama cenderung bisa lebih sering menderita sakit punggung, kecuali bila tidur di kasur khusus yang disesuaikan dengan kondisi tubuhnya.

Namun, bila kita merasa kondisi semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

5 Rekomendasi Film Akhir Pekan Terbaru, Film Hollywod hingga Korea

5. Kematian Dini

Riset dari The Nurses' Health yang melibatkan hampir 72.000 wanita telah membuktikan pernyataan ini.

Riset tersebut membuktikan, wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki risiko 38 persen mengalami penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur delapan jam.

Efek psikologis Selain berpengaruh pada fisik, tidur berlebihan juga berpengaruh negatif pada kondisi psikologis kita.

Ngebet Dilatih Pep Guardiola, Raksasa Prancis PSG Sodorkan Tawaran Besar

Saat tidur berlebihan kita seringkali membuang waktu yang sebenarnya tak sehat. Saat menyadarinya, kita akan merasakan penyesalan.

Perasaan tersebut biasanya akan menghantui pikiran dan membuat kita sulit tidur di malam hari. Hal ini tentunya akan berefek pada pola tidur kita.

Selain itu, tidur berlebihan juga membuat menganggu aktivitas sosial dan pekerjaan kita. Hal ini akan membuat kita semakin terpuruk dan pikiran tidak bisa fokus.

Langka, Bun Upas Dieng Terjadi saat Musim Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Tidur berlebihan juga bisa menjadi salah stau pertanda depresi. Depresi dapat menyebabkan penderitanya mengalami insomnia, hipersomnia, atau keduanya.

Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa penderita yang menghadapi keduanya sekaligus cenderung mengalami depresi yang parah dan berkepanjangan.

Hipersomnia atau tidur berlebihan pada penderita depresi biasanya berawal dari insomnia jangka panjang.

Negosiasi dengan Hotspur Buntu, Inter Milan Naikkan Tawaran untuk Christian Eriksen

Insomnia membuat kita sulit tidur pada malam hari sehingga kerap mengantuk pada siang hari. Rasa kantuk inilah yang akhirnya membuat kita tidur berlebihan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved