Banggar DPRD Purbalingga Sidak Tiga Mega Proyek. Ini Hasil dan Rekomendasinya

Banggar DPRD Purbalingga sidak lapangan tiga mega proyek di kabupaten tersebut. Hal ini untuk melihat sejauh mana progresnya, dan apa yang kurang

Tribunbanyumas.com/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
Gedung GOR Indoor di kompleks Stadion Goentoer Darjono, satu diantara tiga mega proyek yang dilakukan sidak oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Purbalingga. 

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga melakukan inspeksi mendadak (sidak) lapangan terhadap pelaksanaan tiga mega proyek, Jumat (17/1/2020).

Tiga proyek besar tersebut yaitu pembangunan GOR Indoor di kompleks Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga Islamic Centre (PIC) di Jalan Soekarno Hatta, dan Gedung DPRD di Jalan S Parman.

Wakil Ketua Banggar, Aman Waliyudin, menuturkan sidak tersebut untuk menentukan langkah tindak lanjut terhadap tiga proyek, yang belum terselesaikan pada tahun 2019 itu.

Pihaknya ingin mengetahui sejauh mana progres pembangunan berlangsung.

"Pada penganggaran 2020 untuk apa saja, dan nanti pekerjaannya seperti apa," tutur dia.

Soal Jalan Rusak di Tungkep, Ini Respon Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi

Ilmuwan Cilik dari Seluruh Indonesia Beradu dalam Air Force Fair 2020 di Purwokerto

Bantai Satu Keluarga, Tiga dari Empat Jagal Sadis di Banyumas Terancam Hukukman Mati

Video Evakuasi Jasad Pemancing di Goa Lawa Karangbolong

Menurutnya, ada dua mega proyek yang terhenti di tahun 2019 yaitu Gor Indoor, dan PIC.

GOR Indoor terhenti karena putus kontrak dikarekan kontraktor masuk di dalam catatan hitam (black list).

"GOR Indoor tidak masalah di bangunannya tapi pelaksanaannya. Jadi nanti dilanjutkan sesuai spek yang ada. Proses lelang akan dilaksanakan tahun 2020," terangnya.

Keraton Agung Sejagat Disebut Punya Banyak Pengikut di Solo Raya. Ini Faktanya

Tiga Nelayan Cilacap Terdampar di Kebumen, BMKG Cilacap: Nelayan Hati-hati

Sementara itu, kata Aman, untuk gedung PIC belum dianggarkan pada APBD murni tahun 2020 dikarenakan bangunan tidak sesuai standar. Menurut komisi empat yaitu ada tiang yang kondisinya miring.

"Untuk PIC banggar merekomendasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) agar melakukan uji ahli dari perguruan tinggi, serta akademisi, sehingga bisa ditentukan ke depannya seperti apa. Hal ini untuk mengetahui anggaran yang dibutuhkan, " jelasnya.

Dikatakannya untuk gedung DPRD tahun 2019 terdapat anggaran sekitar Rp4 miliar. Pihaknya ingin mengetahui penggunaan anggaran dan kekurangan dari bangunan tersebut.

Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

Kisah Jalanan Rusak di Tungkep Purbalingga. Bupati Tiwi Terjatuh Hingga Warga yang Patah Tulang

"Supaya cepat pindah, Banggar juga ingin mengetahui apa saja masih kurang. Tadi masih ada beberapa masukan yaitu penerangan, dan ventilasi," tutur dia.

Ia meminta kepada eksekutif dari tiga komponen kegiatan proyek dapat lebih mematangkan proses perencanaan. Dirinya menilai pelaksanaan pembangunan masih banyak item yang belum masuk ke perencanaan.

"Ini menyulitkan Banggar sudah dianggarkan kok masih. Ternyata ada item yang belum masuk ke perencanaan contoh di gedung DPRD belum ada ventilasinya, " tukasnya.

Pasangan Kekasih Ini Buka Audisi Hubungan Intim Bertiga, Gratis, Foto Pendaftar Diseleksi Si Pria

Kisah Pilu Dua Gadis di Bawah Umur, Ditipu dan Dijual Rp250 Ribu di Batam

Miris! Sepekan Kabur dari Rumah, Siswi Ini Ditemukan Dijual Prostitusi Online di Michat

Kisah Didi Pelajar Piatu, Nyambi Jualan Angkringan di Banjarnegara, Jadi Juara Karya Tulis Provinsi

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Sigit Subroto, mengatakan dari hasil kunjungan masih terdapat perbaikan lantai di GOR Indoor maupun PIC. Namun untuk gedung DPRD pembangunan telah berjalan baik.

"GOR Indoor dalam waktu satu tahun hingga dua tahun masih mengalami penurunan sehingga pemasangan keramik harus menunggu sampai penurunan berhenti. Islamic center ada sedikit penurunan tapi sudah ditangani," jelas dia.

Ia menuturkan tahun 2020 terdapat anggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor dan DPRD. Sementara untuk PIC masih dalam tahap pengusulan. (rtp)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved