TOPIK
Berita Pati
-
Ribuan warga Pati, Jawa Tengah, menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatan. Siapa pengganti Sudewo jika mengundurkan diri dari jabatan bupati?
-
Bupati Pati Sudewo menyampaikan permintaan maaf saat menemui demonstran di dekat gerbang Pemkab Pati.
-
Bupati Pati Sudewo dilempar sandal dan air mineral dalam gelas saat menemui pendemo dan mulai berpidato dari atas kendaraan berlapis baja polisi.
-
Berikut profil Sudewo dan alasan Gerindra mengusungnya di Pilkada Pati yang kini dituntut mundur warganya.
-
Warga Pati menuntut Sudewo mundur dari jabatan sebagai bupati. Begini mekanismenya jika Sudewo menuruti permintaan demo Pati.
-
Eko menjelaskan, kegiatan ini diadakan oleh para eks pegawai honorer RSUD Pati bersama masyarakat Pati yang diwakili oleh Pemuda Gajahmati.
-
Tak hanya personel yang dilengkapi gas air mata, pihaknya juga bakal menerjunkan beberapa kendaraan meriam air atau water cannon.
-
Merasa diberhentikan tak adil dan dituduh masuk lewat sogokan, ratusan mantan honorer RSUD Pati gelar doa bersama jelang demo besar.
-
Sudewo sempat membantah isu bahwa dirinya akan pergi umrah untuk menghindari massa unjuk rasa. Tunggu saja besok!
-
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara profesional dan humanis.
-
Tuntutan utama demo besar di Pati besok sudah jelas: Bupati Sudewo harus mundur dari jabatannya, atau aksi lanjut terus.
-
Ribuan personel gabungan dari 14 Polres disiagakan di Pati. Kapolresta perintahkan anggotanya kedepankan pendekatan humanis.
-
Di tengah siaga aparat keamanan, Bupati Pati Sudewo dijadwalkan akan hadapi langsung para pendemo, termasuk dengarkan orasi honorer RSUD yang di-PHK.
-
Paijan, warga Pati yang merantau ke Jakarta, rela naik bajaj 12 jam untuk mendukung aksi demo 13 Agustus.
-
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen merestui demo Pati. Namun, dia meminta warga Pati tak anarki saat menggelar aksi.
-
Bupati Pati Sudewo melempar kesalahan polemik lima hari sekolah kepada Disdikdub Pati.
-
Yayak Gundul yang memiliki nama asli Cahya Basuki ini merupakan koordinator kelompok Gerakan Pati Bersatu (Gerpab)
-
Forum Organisasi Sosial Keagamaan (Forsika) Kabupaten Pati, mendorong Bupati Sudewo melakukan introspeksi.
-
Spanduk desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Bupati Pati Sudewo muncul di Alun-alun Pati jelang demo 13 Agustus 2025.
-
FX Sugianto sebut kebijakan PBB Pati contoh buruk tata kelola. Kenaikan drastis di tengah ekonomi lesu dan minimnya sosialisasi.
-
Dalam spanduk tersebut, tertulis pula kata-kata “Kembalikan Status Kerja Kami yang Kaurampas Atas Nama Kebijakan Politik yang Arogan”.
-
Bupati Pati heran demo tetap lanjut meski PBB batal naik. Ia curiga ada kepentingan politik di baliknya.
-
Mulai Senin (11/8/2025) mendatang, para pelajar PAUD, SD, dan SMP di Pati akan kembali bersekolah enam hari dalam sepekan
-
Ratusan warga simpatisan aksi unjuk rasa 13 Agustus tengah berkumpul. Bupati Pati Sudewo tiba-tiba mendatangi posko Aliansi
-
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tetap berencana menggelar demo pada 13 Agustus meski Bupati Sudewo telah membatalkan kenaikan PBB.
-
Bupati Pati Sudewo membatalkan kebijalan lima hari sekolah setelah ngotot melaksanakan dengan alasan produktivitas anak.
-
Di beberapa titik, massa menyoraki Sudewo, “Huuu! Huuu!”. Terdengar pula ada yang bersorak, “Muleh! Muleh! Muleh! (Pulang! Pulang! Pulang!).”
-
Ia menjelaskan bahwa penyesuaian NJOP merupakan amanat Undang-Undang (UU Nomor 1 Tahun 2022
-
Setelah tuai polemik, Bupati Sudewo akhirnya gelar konferensi pers. Ia akui ada banyak kekurangan.
-
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memerintahkan Bupati Pati Sudewo membatalkan rencana kenaikan tarif PBB 250 persen.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved