Berita Pati

Selebaran Ajakan Demo Pati Jilid 2 Beredar di Media Sosial, Rencana 20 Agustus 2025

Selebaran berisi rencana unjuk rasa jilid 2 di Kabupaten Pati, beredar di media sosial dan menjadi viral. Demo direncakana digelar 20 Agustus.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
AJAKAN DEMO - Selebaran demo Pati jilid 2 beredar di media sosial, Jumat (15/8/2025). Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menegaskan ajakan demo Pati jilid 2 yang diinformasikan digelar 20 Agustus bukan berasal dari mereka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Selebaran berisi rencana unjuk rasa jilid 2 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beredar di media sosial dan menjadi viral.

Dalam selebaran diinformasikan, demo Pati jilid kedua ini akan berlangsung pada 20 Agustus.

"Jangan Lupa Bawa Pelindung Diri.. !!".

"20 Agustus 2025 Demo Akbar Pati Pelengseran Paksa Bupati Pati".

"Kami Muak Dengan Jalur Politis, Penipu Semua" ...... !!" bunyi selebaran yang beredar di dunia maya itu, dikutip Jumat (15/8/2025).

Dalam selebaran tersebut terpampang juga dua foto Bupati Pati Sudewo yang diambil dari tangkapan layar media massa.

Baca juga: 1 Mobil Polisi Hangus Dibakar Massa, Polisi Amankan 11 Orang Diduga Provokator Demo Pati

Saat dikonfirmasi, Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono (Botok) menegaskan, selebaran tersebut bukan dari mereka.

Dia tidak mengetahui dari mana atau siap pembuat selebaran tersebut.

"Bukan bagian dari kami, bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Mungkin dari pihak lain," terangnya, Jumat.

Fokus Kawal Hak Angket

Menurut dia, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu sudah komitmen tidak menggelar aksi selama proses hak angket pemakzulan Bupati Sudewo bergulir.

Terlebih, pihak kepolisian sudah menenuhi permintaan aliansi untuk membebaskan 22 pendemo yang ditahan.

Baca juga: Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Mulai Bekerja, Kuliti Dugaan Maladministrasi Direktur RSUD

Terpisah, Inisiator Aksi Ahmad Husein berkomitmen, bakal terus mengawal proses hak angket pemakzulan bupati yang kini bergulir di DPRD Pati.

Dia menyayangkan pelaksanaan demo Pati 13 Agustus lalu yang berjalan tidak sesuai harapan.

Terutama, adanya aksi anarkis lantaran adanya penyusup yang memprovokasi massa. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved