PSIS Semarang
Minta Maaf Akuisisi PSIS Batal, PT JSM Harap Suporter Dukung Proses Negosiasi dengan Investor Baru
PT Mahesa Jenar Semarang mengaku memahami kekecewaan dan rasa lelah suporter setelah proses akuisisi PSIS oleh Malut United batal.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
Di bawah pemilik baru, mereka berharap, PSIS dapat bangkit dan kembali berprestasi di kompetisi liga Indonesia.
Sejak musim 2024/2025, PSIS menunjukkan penurunan performa bahkan harus terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2.
Tak berhenti di situ, di Liga 2 Championship 2025/2026 pun PSIS belum pernah merasakan kemenangan.
Hasil terbaik Mahesa Jenar adalah bermain seri.
Ini membuat mereka berada di dasar klasemen sementara Grup Timur dengan perolehan dua poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.
Suporter menilai, penurunan performa tim ini terjadi karena kegagalan manajemen mengelola klub secara profesional.
Mereka sempat meminta perombakan manajemen, termasuk mendesak Yoyok Sukawi sebagai pemegang saham terbesar PSIS untuk mundur. (*)
| Asghar Saleh Ceritakan Detik-detik Malut United 'di-PHP' soal Akuisisi PSIS Semarang dari Medsos |
|
|---|
| Tinggalkan Malut United, PSIS Buka Negosiasi dengan Investor Baru: Perempuan Pengusaha Asal Semarang |
|
|---|
| Sudah Keluar Uang Rp700 Juta untuk Gaji Pemain dan Biaya Pertandingan, Malut United Gagal Beli PSIS |
|
|---|
| Merasa Dibohongi, Malut United Menduga PSIS Main Belakang dengan Pihak Lain Hingga Batal Lepas Saham |
|
|---|
| Batal Akuisisi PSIS, Malut United Mengaku Tak Terima Pemberitahuan Resmi: Ini Menyakitkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/suporter-menyambut-kepulangan-tim-psis-semarang-dari-liga-1-rabu-3032022-malam.jpg)