Brebes

Perangkat Desa Lihat 3 Pemuda Terperosok Patahan Jembatan Sungai Cibiuk Brebes, 1 Orang Meninggal

Tragedi di Brebes, Sabtu (8/11) malam. Tiga pemuda bonceng tiga terperosok jembatan ambruk. Bani (16) tewas usai beli nasi goreng.

POLSEK BANTARKAWUNG
OLAH TKP JEMBATAN. Aparat Polsek Bantarkawung dan TNI meninjau lokasi Jembatan Sungai Cibiuk yang ambruk di Bantarkawung, Brebes, Minggu (9/11/2025). Jembatan ini ambruk diterjang banjir bandang dan menewaskan seorang pemuda (16) yang terperosok saat melintas di malam hari. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang pemuda, Bani Saputra (16), tewas usai terperosok jembatan ambruk di Brebes.
  • Insiden terjadi Sabtu (8/11) malam saat korban bonceng tiga bersama dua rekannya usai beli nasi goreng.
  • Korban tak sadar Jembatan Sungai Cibiuk ambruk diterjang banjir bandang saat mereka pergi membeli makan.
  • Korban ditemukan oleh perangkat desa yang kebetulan melintas dan melihat jembatan telah putus.
  • Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan mengimbau warga berhati-hati saat berkendara malam hari.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Nasib tragis menimpa tiga pemuda di Desa Bantarwaru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Niat hati membeli nasi goreng di tengah hujan, perjalanan mereka justru berakhir duka.

Satu dari tiga pemuda itu, Bani Saputra (16), meregang nyawa.

Baca juga: Masyarakat Cilacap Diimbau Waspadai Banjir dan Longsor, Hujan Masih Berpotensi Terjadi

Ia meninggal setelah motor yang ditumpanginya terperosok ke Jembatan Sungai Cibiuk yang ambruk diterjang banjir bandang, Sabtu (8/11/2025) malam.

Dua rekannya, Jonathan Prasetya (17) dan Meikel Akbar Maulana (18), selamat namun mengalami luka-luka.

Kronologi Nasi Goreng

Cerita pilu ini bermula saat Bani dan kedua temannya merasa lapar di tengah cuaca hujan.

Mereka bertiga lantas berboncengan satu motor, memutuskan membeli nasi goreng di desa tetangga.

Saat berangkat, mereka melintasi Jembatan Sungai Cibiuk.

Kondisinya saat itu sudah mengkhawatirkan, arus sungai deras hingga menerjang bibir jembatan.

Tak ada yang menyangka, itu adalah kali terakhir mereka melintasinya dalam keadaan utuh.

Tak berselang lama setelah mereka lewat, banjir bandang benar-benar menerjang dan membuat sebagian jembatan itu amblas.

Celakanya, sepulang membeli nasi goreng, ketiga korban yang kembali berboncengan tiga tak menyadari malapetaka tersebut.

Di tengah kegelapan malam dan hujan, mereka melaju seperti biasa.

Nahas, mereka langsung terperosok ke dalam sungai dan terjatuh di patahan jembatan yang ambruk.

Beruntung, ketiganya tidak sampai terseret arus deras.

Penemuan Korban

Tak lama kemudian, seorang perangkat desa kebetulan hendak melintasi jembatan yang sama.

Ia berhenti karena melihat jembatan itu sudah ambruk.

Saat ia turun dari motor dan memeriksa ke arah sungai, ia menemukan ketiga korban yang terperosok di bawah.

Perangkat desa itu segera meminta bantuan warga untuk mengevakuasi.

Saat diangkat, Bani Saputra ternyata sudah dalam kondisi meregang nyawa.

Sementara Jonathan dan Meikel mengalami luka-luka.

Keterangan Polisi

Peristiwa ini baru dilaporkan ke Polsek Bantarkawung pada Minggu (9/11/2025) pagi.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bantarkawung, Aipda Tri Asrori, mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi.

"Setibanya dilokasi kejadian kami kemudian melakukan olah TKP," ujar Aipda Tri Asrori, Minggu malam.

Untuk mencegah adanya korban susulan, polisi segera mengambil tindakan.

"Kami kemudian memasang Police Line dilokasi kejadian untuk meghindari adanya korban lain," jelasnya.

Polisi memastikan korban meninggal, Bani Saputra, telah dimakamkan.

Dua rekannya kini dalam perawatan akibat luka-luka.

"Kini korban meninggal dunia sudah dimakamkan, kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara apalagi saat malam hari," tandasnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved