Banyumas

"Kulitnya Melepuh dan Bernanah," Curhat Ibu di Karanglewas, Anaknya Seminggu Sakit Usai Santap MBG

Kisah tentang Setiani (35) dan anaknya yang masih duduk di kelas 1 SD. Baginya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukanlah lagi soal gizi

TRIBUN BANYUMAS/ PERMATA PUTRA SEJATI
SEKOLAH DI TENGAH KHAWATIR. Suasana di halaman SDN Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Salah satu orang tua siswa di sekolah ini mengaku anaknya menderita sakit kulit parah setelah mengonsumsi makanan dari program MBG dan berharap program tersebut dihentikan demi kesehatan anak-anak. 

Makanan yang seharusnya menyehatkan itu telah berubah menjadi racun bagi buah hatinya.

Kini, setelah melewati minggu yang penuh kecemasan, Setiani tak lagi berharap banyak pada program tersebut.

Trauma itu terlalu dalam.

Baginya, kesehatan anaknya adalah harga mati yang tak bisa ditukar dengan sepiring makanan gratis.

"Kalau tidak ada MBG tidak apa-apa," katanya pasrah.

"Yang penting anak-anak sehat."

Sebuah kalimat sederhana dari seorang ibu, yang mungkin mewakili kegelisahan ribuan orang tua lainnya di Banyumas.

Sebuah pengingat, bahwa di balik program mulia, ada tanggung jawab besar yang tak boleh dianggap remeh temeh.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved