Berita Jateng

Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,37 Persen, Pemprov Diganjar Penghargaan Nasional

Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi.

ist/dok pemprov jateng
TERIMA PENGHARGAAN - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima penghargaan di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin (10/11/2025) malam. Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam menggenjot investasi dan menumbuhkan ekonomi daerahnya, menuai hasil dan apresiasi. 

Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award. 

Penghargaan itu diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin (10/11/2025) malam.

Baca juga: Lantik Pejabat Baru di Pemprov Jateng, Sekda Minta Tekankan Integritas

11112025 gubernur jateng ahmad luthfi terima penghargaan di bidang ekonomi
TERIMA PENGHARGAAN - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima penghargaan di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin (10/11/2025) malam. Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award.

"Peghargaan ini memberikan semangat bagi kami sebagai pemerintah dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah," kata Luthfi usai acara.

Dengan penghargaan ini, lanjut dia, membuktikan bahwa langkah Pemprov Jateng dalam memperkuat investasi dan menciptakan lapangan kerja, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media massa.

Pemprov Jateng fokus menggenjot investasi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Investasi yang terus menggeliat ditunjukkan dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah.

Baca juga: Air Mata Ahmad Luthfi dan Puisi Disabilitas Netra di Wonogiri

Realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal.

Besaran investasi tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp29,27 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp36,86 triliun.

Capaian ini, diikuti dengan serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, terbanyak nomor dua se pulau Jawa.

Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Sejalan dengan itu, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu, 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah pada Triwulan III (Juli-September) 2025 sebesar 5,37 persen secara Year on Year (YoY).

Pertumbuhan itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tumbuh 5,04 persen. 

Jika dilihat secara kuartal ke kuartal (Q-to-Q), ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,12 persen.

Baca juga: Nilai Investasi di Cilacap Tembus Rp 1,49 Triliun, Sektor Transportasi dan Perdagangan Vital

Sementara, secara kumulatif, ekonomi Jawa Tengah sampai dengan Triwulan III 2025 tumbuh 5,21 Persen (C-to-C)

Menurut Luthfi, capaian itu tak lepas dari upaya koloborasi dari berbagai stakeholder. Mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan lainnya. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved