Berita Jateng
Pemprov Jateng - BPN Teken MoU Pertanahan, Perkuat Ketahanan Pangan dan Investasi
Pemprov Jateng dan Kanwil BPN menandatangani nota kesepakatan soal sinergi penyelenggaraan urusan pertanahan.
"Jawa Tengah itu diapit Jawa Barat dan Jawa Timur."
"Kalau kita kuat dalam tata ruang dan pertanahan, investasi pasti datang," ujarnya.
Di bidang pertanian, menurut Luthfi, Jawa Tengah menyumbang sekitar 16,5 persen atau hampir 11 juta ton gabah nasional.
Maka, sektor pangan dan industri harus berjalan seimbang.
Ia juga terus mendorong kabupaten/kota untuk segera menyiapkan zonasi kawasan industri, sebelum Desember 2025.
"Saya minta para bupati dan wali kota untuk segera mengajukan rencana kawasan industri."
"Sistemnya harus one gate service, perizinan mudah, lahan siap pakai, dan semuanya terintegrasi," katanya.
Tak hanya soal industri, Gubernur Luthfi juga menyoroti peran BPN dalam membantu masyarakat miskin ekstrem, lewat program perbaikan rumah layak huni.
Menurutnya, rumah yang layak akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan.
"Kalau rumahnya sudah diperbaiki, maka aspek lainnya ikut meningkat. Sanitasi, pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan," tambahnya. (*)
Baca juga: Tanah Musnah Ancam Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1, Sekda Jateng Desak BPN Segera Bereskan
| Jalan Nasional Pejagan Brebes - Purwokerto Diperbaiki, Lalu Lintas Ditutup sampai Desember |
|
|---|
| Akademisi Soroti Wacana Ubah Subsidi LPG 3 Kg Jadi Voucher untuk Warga Miskin |
|
|---|
| Setiap Tahun 2400 Warga Wonosobo Pergi Bekerja ke Luar Negeri |
|
|---|
| Kata Pelatih Usai Persijap Jepara Dilumat Bhayangkara FC 0-2 |
|
|---|
| Kecelakaan Bus di Tol Pemalang-Batang: Rombongan Berniat Wisata ke Guci, 4 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.