Berita Banyumas
Aset Moro Purwokerto Dijual Murah tapi Kenapa Belum Laku?
Kurator PT Bamas Satria Perkasa (BSP), Aan Rohaeni menyebut aset seluas 2,5 hektar di tengah Kota Purwokerto itu sebagai 'aset paling seksi' saat ini.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
Pusat perbelanjaan Moro Purwokerto menunjukkan tanda kebangkitan setelah dua tahun tidak beroperasi.
Sebelumnya sempat diberitakan, sejak Senin (17/11/2025), proses pembersihan dan peremajaan dilakukan secara bertahap, diprioritaskan di lantai satu dan dua.
Perbaikan meliputi penataan rumput liar, perbaikan plafon, pembersihan area parkir, dan ruang dalam gedung.
Baca juga: Usai Kalahkan Persiba, Tantangan Jafri Sastra Kini Hindarkan PSIS dari Ancaman Degradasi ke Liga 3
Aan Rohaeni, menyebut revitalisasi berlangsung sekitar satu bulan.
Hingga kini belum ada kesepakatan penjualan, meski penawaran telah turun di bawah NJOP Rp 205 miliar.
Sementara itu, ada penyewa yang mengajukan pemakaian gedung untuk penyelenggaraan Jateng Fair selama 20 Desember 2025 - 20 Maret 2026, sekaligus bersedia menanggung seluruh biaya peremajaan.
Aktivitas pembersihan ini diharapkan menjadi momentum menghidupkan kembali Moro sebagai ikon pusat perbelanjaan terbesar di Purwokerto. (jti)
| Raih Kemenangan Perdana, Kapten PSIS Berterima Kasih ke Suporter. Pelatih Jafri Sastra Beryukur |
|
|---|
| Usai Kalahkan Persiba, Tantangan Jafri Sastra Kini Hindarkan PSIS dari Ancaman Degradasi ke Liga 3 |
|
|---|
| Harga Cabai di Banyumas Masih Tinggi, Belum Ada Tanda Penurunan. Harga Bahan Pokok Lain Stabil |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Banjir Rendam 15 Desa di Kebumen, Jalan dan Permukiman Terendam Hingga 80 Sentimeter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/moro-mau-hidup-lagi.jpg)