PSIS
Usai Kalahkan Persiba, Tantangan Jafri Sastra Kini Hindarkan PSIS dari Ancaman Degradasi ke Liga 3
PSIS akhirnya mampu meraih kemenangan di pekan ke-12, saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan, Minggu (23/11) malam.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
- PSIS Semarang kini boleh percaya diri lagai di Pegadaian Championship 2025/2026 usai mengalahkan Persiba Balikpapan
- Hal ini karena dalam sebelas laga awal PSIS tak pernah meraih kemenangan, bahkan hanya meraih dua kali hasil imbang.
- Hal itu menjadi tantangan pelatih baru PSIS, Jafri sastra
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Usai kalahkan Persiba Balikpapa, Minggu (23/11/2025), kepercayaan diri PSIS Semarang mulai tumbuh.
Toh begitu, posisi PSIS sangat belum aman dari ancaman degradasi.
Performa melempem yang ditunjukkan PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025/2026 membuat tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut dibayangi ancaman degradasi ke Liga 3 musim depan.
Pasalnya, dalam sebelas laga awal, PSIS tak pernah meraih kemenangan, bahkan hanya meraih dua kali hasil imbang.
PSIS juga kerap jadi bulan-bulanan tamunya ketika bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri seperti saat melawan Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan Persiku Kudus.
PSIS akhirnya mampu meraih kemenangan di pekan ke-12, saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan, Minggu (23/11) malam.
PSIS menang tipis 1-0 lewat gol Doni Sormin. Pemain yang dalam beberapa pertandingan selalu dicadangkan, bahkan tidak mendapatkan menit bermain.
Kemenangan tersebut juga terasa spesial sebab menjadi laga debut bagi pelatih baru PSIS, Jafri Sastra.
Baca juga: PSIS Akhirnya Menang, Jadi Bukti Strategi Pelatih Baru Jafri Sastra Lebih Tokcer
Tiga poin dari laga away kontra Persiba diharapkan menjadi titik balik PSIS agar terhindar dari ancaman degradasi.
Yang jelas, sisa pertandingan musim ini menjadi tugas berat seorang Jafri Sastra untuk mengangkat performa tim, serta membawa PSIS lepas dari zona merah.
"Tentu sekarang apa yang dialami oleh PSIS kami bersyukur aja," kata Jafri.
Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut masih punya banyak waktu sebab kompetisi musim ini berlangsung tiga putaran.
Selain itu, Jafri masih punya waktu untuk melakukan perombakan di tim pada bursa transfer yang baru akan dibuka mulai Januari mendatang.
Jafri menegaskan, siap bekerja keras agar bisa membawa PSIS tetap bertahan di kompetisi Pegadaian Championship.
"Sebagai pelatih saat diberi amanah untuk memperbaiki tim kami akan bekerja keras dan Alhamdulillah anak-anak saya pemain juga bekerja keras. Untuk kedepannya apalagi ada jeda satu bulan, kami akan perbaiki apa-apa saja yang harus kita persiapkan untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Usai laga menghadapi Persiba, PSIS baru akan kembali melanjutkan laga pekan ke-13 usai libur natal yakni pada 27 Desember mendatang.
Selain mencari nama-nama baru yang sesuai kriterianya, Jafri punya waktu untuk menentukan formula terbaik untuk PSIS.
Disisi lain, sejumlah nama lokal mulai diisukan akan bergabung ke PSIS seperti Wawan Febrianto, Tegar Infantrie, hingga Alfeandra Dewangga. (arl)
| Jembatan Lopasir di Karanglewas Dibangun Tahun Depan, Masuk 5 Proyek Strategis Banyumas 2026 |
|
|---|
| Ribuan Warga Muhammadiyah Pemalang Antusias Hadiri Pengajian Puncak Milad Ke 113 Muhammadiyah |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 24 November 2025 |
|
|---|
| Hindari Jalan Soeharso Purwokerto Pagi Ini, Diberlakukan Searah untuk Pelantikan Pramuka Garuda |
|
|---|
| PSIS Akhirnya Menang, Jadi Bukti Strategi Pelatih Baru Jafri Sastra Lebih Tokcer |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/luapan-kegembiraan-psis.jpg)