Jembatan Lopasir di Karanglewas Dibangun Tahun Depan, Masuk 5 Proyek Strategis Banyumas 2026

Ringkasan Berita:

• Pemkab Banyumas berencana membangun jembatan Sungai Lopasir di wilayah Karanglewas pada 2026.
• Pembangunan jembatan ini masuk dalam lima proyek strategis Banyumas 2026.
• Selain jembatan, empat proyek yang menjadi prioritas pembangunan Pemkab Banyumas pada 2026 adalah pembangunan SMPN 10 Purwokerto, Puskesmas Tambak 2, Pasar Sokaraja, dan Kantor Kecamatan Somagede.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Jembatan Sungai Lopasir di wilayah Karanglewas, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dibangun pada 2026.

Pembangunan jembatan ini menjadi satu di antara lima proyek strategis yang akan dilaksanakan Pemkab Banyumas pada 2026.

Pembangunan jembatan di Karanglewas ini akan menelan anggaran hingga Rp7 miliar, murni dari APBD Banyumas.

Keputusan pelaksanaan lima proyek strategis di Banyumas, Jawa Tengah, ini telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Banyumas Nomor 601 Tahun 2025 tentang Proyek Strategis Kabupaten Banyumas Tahun 2026 tertanggal 30 Oktober 2025.

Baca juga: Pelajar di Karanglewas Banyumas Digendong Polisi Lewati Jembatan Lopasir yang Putus, Lebih Dekat

Dikutip dari laman resmi Pemkab Banyumas di banyumaskab.go.id, Senin (24/11/2025), proyek strategis adalah urusan wajib pemerintah daerah yang harus diselenggarakan daerah.

"Karena, berikatan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat yang meliputi urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan lainnya."

"Penetapan proyek strategis ditetapkan juga untuk implementasi program pencegahan korupsi terintegrasi pemerintah daerah dan pencapaian target aksi pemberantasan korupsi," jelas laman tersebut.

Pembangunan Jembatan Lopasir di Karanglewas akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas.

Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyumas meningkatkan pemerataan pembangunan wilayah dengan infrastruktur dan konektivitas serta instrumen pendukung yang memadai dan berkelanjutan.

Pembangunan jembatan ini juga bagian dari dukungan terhadap prioritas pembangunan nasional dan provinsi, khususnya dalam melanjutkan pengembangan infrastruktur dan penguatan landasan perekonomian yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.

Selain bidang infrastruktur, Pemkab Banyumas juga akan melaksanakan empat proyek strategis di bidang pendidikan, kesehatan, serta layanan publik.

Daftar 5 Proyek Strategis Banyumas 2026

Selain pembangunan Jembatan Lopasir, tahun depan, Pemkab Banyumas juga membangun Pasar Sokaraja, Puskesmas Tambak 2, SMPN 10 Purwokerto, juga Kantor Kecamatan Somagede.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Desa di Banyumas Wajib Nontunai Mulai 1 Desember 2025

Berikut daftar lengkap lima Proyek Strategis Pemkab Banyumas yang menjadi prioritas pembangunan pada 2026:

1. Jembatan Lopasir yang akan dikerjakan DPU Banyumas dengan anggaran Rp7 miliar.
2. Pembangunan  Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 10 Purwokerto Tahap 4, dianggarkan di Dinas Pendidikan Banyumas senilai Rp2,565 miliar.
3. Pembangunan Puskesmas Tambak 2 Tahap II, dianggarkan di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Banyumas senilai Rp1,5 miliar.
4. Pembangunan Pasar Sokaraja ditangani Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Banyumas, senilai Rp5 miliar.
5. Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Somagede Tahap III, dianggarkan di  Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp1,9 miliar. (*)