Berita Banyumas

Menteri PKP Bakal Perbaiki 400 Ribu RTLH di 2026, Tahun Ini Banyumas Kebagian 851 Unit

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah membantu perbaikan RTLH. Tahun ini, Banyumas terima bantuan perbaikan 851 unit RTLH.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
BANTUAN BSPS - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peletakan pondasi rumah bersama penerima manfaat, di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/11/2025). Kementerian PKP memberikan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk 851 unit di Banyumas. 
Ringkasan Berita:
  • Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah membantu pembangunan rumah tidak layak huni bagi warga miskin.
  • Tahun 2026, perbaikan RTLH naik dari 45 ribun menjadi 400 ribu RTLH.
  • Tahun ini, Banyumas mendapat bantuan perbaikan 851 unit lewat BSPS yang bersumber dari APBN.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah pusat mempercepat perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia.

Tahun ini, ada 851 unit RTLH di Banyumas yang diperbaiki lewat program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang bersumber dari APBN.

Hal itu disampaikan Ara, sapaan Maruarar Sirait, saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/11/2025).

Ara meninjau lokasi penerima BSPS di Desa Kalisube dan Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah, termasuk meninjau rumah bantuan bagi warga kurang mampu, dari Yayasan Buddha Tzu Chi.

"Yang harus dibantu itu seharusnya yang paling tinggi tingkat ketidaklayakan rumahnya dan harus berbasis data."

"Bantuan harus diarahkan ke daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem," kata Ara.

Baca juga: Parkir Banyumas Bakal Diganti Sistem Nontunai untuk Tekan Kebocoran PAD, Uji Coba Segera Dilakukan

Ia menjelaskan, program BSPS menjadi program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam sektor perumahan. 

Tahun depan, jumlah RTLH yang diperbaiki akan meningkat drastis dari 45 ribu menjadi 400 ribu unit RTLH di seluruh Indonesia.

"Artinya, mayoritas program Kementerian Perumahan ya ini, BSPS."

"Total RTLH di Indonesia ada sekitar 26,9 juta."

"Maka dari itu, kita langsung naikkan targetnya menjadi 400 ribu unit," ungkapnya.

Ara menambahkan, perbaikan rumah tidak hanya soal fisik bangunan tetapi juga menyangkut kesehatan dan kelayakan hunian.

"Masih banyak rumah yang atapnya bocor, tidak punya kamar mandi, atau lantainya tanah."

"Ke depan, setiap penerima bantuan akan mendapat pendamping teknis agar rumah yang dibangun memenuhi standar rumah sehat," ujarnya.

Libatkan CSR Swasta

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Banyumas Sakty Suprabowo mengatakan, Banyumas menerima 851 unit BSPS yang bersumber dari APBN.

"Dari jumlah itu, sebagian sudah selesai, termasuk bantuan tambahan dari CSR dan lembaga sosial," kata Sakty.

Dalam kesempatan kunjungan itu, Ara juga menyerahkan secara simbolis kunci rumah bantuan dari dua lembaga, yakni Astra dan Yayasan Buddha Tzu Chi Jakarta.

Dari CSR Astra, ada 165 unit bantuan. Sedangkan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, ada 500 unit. 

"Untuk Buddha Tzu Chi, sudah ada 132 unit yang selesai dibangun, sedangkan Astra baru tiga unit rampung," jelas Sakty. 

Bantuan Buddha Tzu Chi tersebar di 21 desa, termasuk Desa Papringan dan Dawuhan.

Sementara itu, bantuan dari Astra berlokasi di Desa Tujung, Karang Kemojing, dan Semedo.

RTLH Terparah di Sumpiuh dan Tambak

Sakty menyebut, sejauh ini, sejumlah pihak seperti REI, PMI, dan Gapensi juga telah berpartisipasi membantu warga Banyumas yang tinggal di rumah tak layak huni.

Masih ada sekitar 72 ribu RTLH di Banyumas dan sekitar 29 ribu keluarga

Baca juga: Sapu 6 Emas di Kandang Sendiri, Banyumas Juara Umum Kejurprov Bulutangkis Jateng 2025

 belum memiliki rumah. 

Daerah dengan kondisi RTLH paling parah itu di Kecamatan Sumpiuh dan Tambak. 

Sayangnya, dua wilayah ini hanya dapat 42 unit BSPS.

Salah satu penerima manfaat, Nawi, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima melalui program BSPS.

"Terima kasih atas bantuannya."

"Rumah saya dulu bocor di mana-mana, sekarang sudah bisa ditempati secara nyaman," ucapnya haru. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved