Berita Banyumas

Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Bupati Banyumas Minta ASN Telurkan Inovasi Berkelanjutan

Bupati Banyumas berharap inovasi yang dilahirkan ASN terus berlanjut meski yang bersangkutan pindah tugas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMKAB BANYUMAS
LANJUTKAN INOVASI - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono melepas secara simbolis kartu kepesertaan saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IX di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (3/11/2025). Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan inovasi di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono berharap inovasi yang dilahirkan ASN terus berlanjut meski yang bersangkutan pindah tugas.
  • Hal ini disampaikan Sadewo saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (3/11/2025).
  •  Sadewo juga meminta, inovasi pelayanan publik yang dihasilkan ASN melahirkan solusi kreatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan inovasi di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). 

Ia berharap, setiap inovasi yang lahir dari pelatihan kepemimpinan tidak berhenti hanya karena pejabat penggagasnya berpindah jabatan.

Hal ini disampaikan Sadewo saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IX di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (3/11/2025).

"Inovasi-inovasi yang lahir dari Saudara-saudara semua bukanlah milik pribadi, melainkan milik organisasi."

"Jadi, tanggung jawabnya ada di OPD masing-masing," kata Sadewo dalam keterangannya.

Baca juga: Keren! Pejabat Pemkab Banyumas Telurkan 27 Inovasi Layanan Publik

Menurut Sadewo, mutasi, rotasi, ataupun promosi seharusnya tidak menjadi alasan berhentinya inovasi, melainkan menjadi momentum memperluas dampak positif dan menularkan praktik baik ke unit kerja baru.

"Pemerintah Kabupaten Banyumas akan terus mendukung pengembangan inovasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningkatan kapasitas ASN."

"Kepala OPD harus memastikan hasil inovasi pelatihan ini benar-benar terintegrasi dalam rencana kerja dan evaluasi tahunan," imbuhnya.

Sadewo juga menyampaikan visinya menjadikan Banyumas sebagai laboratorium inovasi pelayanan publik yang melahirkan solusi kreatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

"ASN Banyumas harus menjadi pelayan, pembelajar, dan penggerak perubahan."

"Nilai BerAKHLAK bukan sekadar slogan," katanya.

Dalam kesempatan itu, satu di antara peserta terbaik PKA Angkatan II, Misnuraini, memaparkan inovasinya saat masih bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Saat ini, Misnuraini ditugaskan sebagai Camat Somagede.

Ia menciptakan aplikasi E-Link Mas (Elektronik Layanan Integrasi Teknis Banyumas), sebuah sistem layanan daring untuk berbagai perizinan teknis lingkungan, seperti baku mutu air limbah, limbah B3, dan emisi.

"Amdal memang sudah online tapi kami melengkapi dengan layanan teknis sebelum Amdal melalui website DLH."

"Ini aplikasi pertama di Indonesia," ungkapnya.

Misnuraini berharap, inovasi tersebut terus digunakan agar semakin memudahkan pelaku usaha dalam mengurus perizinan lingkungan di Banyumas.

Munculkan Peserta Terbaik

Sementara itu, Kepala BKPSDM Banyumas Eko Prijanto melaporkan, dari masing-masing angkatan pelatihan, 30 peserta berhasil lulus dengan predikat memuaskan dan sangat memuaskan.

Baca juga: Daftar 29 Pejabat Bersaing Isi Kursi Kepala Dinas dan Badan Pemkab Banyumas. Harus Punya Integritas

Satu peserta PKA Angkatan II diketahui tidak menyelesaikan pelatihan karena meninggal dunia. 

Sebagai bentuk penghormatan dan keteladanan almarhum selama bertugas, Pemkab Banyumas memberikan penghargaan anumerta "Pangrasa Adiluhung".

Di akhir acara, para peserta juga mendapat apresiasi sebagai peserta terbaik.

Masing-masing angkatan diambil tiga nama yang dinilai terbaik, berikut daftarnya:

PKA Angkatan II

1. Hendriarto Wigunawan (Diskominfo).

2. Misnuraini (Kecamatan Somagede).

3. Dr. Ani Widosari (Disnakerkop UKM).

PKP Angkatan III

1. Fathon Nur Azis (Bapenda).

2. Ika Prihrahayu (Inspektorat Daerah).

3. Atmarananda Wijaya (Satpol PP).

PKP Angkatan IX

1. Wartono (Dinas Kesehatan).

2. Widi Purwaningtyas (Kecamatan Purwokerto Utara).

3. Fitriyatni (Kecamatan Kemranjen). (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved