Longsor Pandanarum

Tanah Basah Bahayakan Tim SAR Pencari Korban Longsor Banjarnegara, 26 Warga Masih Hilang Kontak

Pencarian korban longsor Banjarnegara terkendala kondisi tanah yang masih basah dan bergerak. BNPB akan geser alat berat dari Cilacap.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
BPBD Banjarnegara
LONGSOR BANJARNEGARA — Lokasi terdampak tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, yang diambil menggunakan drone. Pencarian korban hilang longsor Banjarnegara terkendala kondisi tanah longsor yang masih basah sehingga membahayakan tim SAR gabungan. 

Abdul Muhari mengatakan, tim SAR telah melakukan pemetaan wilayah menggunakan drone terkait lokasi longsor.

"Kami sudah mengidentifikasi secara presisi mana-mana titik rumah sebelum longsor terjadi sehingga site pencarian sudah bisa dilakukan secara detail."

"Tetapi, sekali lagi, pencarian di lapangan benar-benar melihat apakah kondisi tanah membahayakan atau tidak di lapangan," jelasnya.

Baca juga: 917 Warga Mengungsi Akibat Longsor Pandanarum, BPBD Banjarnegara Pastikan Pasokan Logistik Aman

Muhari mengatakan, akses ke lokasi longsor Banjarnegara menunjukkan adanya indikasi gerakan tanah yang masih aktif.

Hal ini terlihat dari retakan tanah yang ditemukan di sekitar akses longsor.

Meski begitu, Muhari memastikan, lokasi longsor Banjarengara bisa ditembus tim SAR gabungan meski menimbulkan tantangan.

Rencananya, pihaknya akan mengirim bantuan alat berat dan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian korban longsor Banjarnegara.

"Alat berat dan K-9 (anjing pelacak) dari Cilacap akan digeser ke Banjarnegara, juga dari tempat lain."

"Dukungan perangkat ini diharapkan membuat pencarian bisa optimal," katanya.

Diberitakan sebelumnya, longsor menerjang Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).

Longsor merusak puluhan rumah dan mengakibatkan dua warga tewas.

Sementara, 26 orang masih hilang kontak dan diduga tertimbun longsor.

Selain korban jiwa, longsor Banjarnegara juga menelan setidaknya 280 ternak sapi kambing warga.

Lahan pertanian yang ditanami padi, cabai, tomat, dan kapulaga juga ikut tertimbung longsor Pandanarum. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved