Longsor Majenang

Pemkab Cilacap Mulai Siapkan Relokasi Korban Longsor Cibeunying, Dicarikan Lokasi di Majenang

Pemkab Cilacap mulai menyiapkan lokasi relokasi bagi warga terdampak longsor Cibeunying. Lokasi relokasi dicarikan di Majenang seluas 3,5 hektare.

ISTIMEWA/DOK HUMAS PEMPROV JATENG
PENCARIAN KORBAN - Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat memantau pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025). Syamsul menyatakan, Pemkab Cilacap menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak longsor Cibeunying Majenang Cilacap. Lokasi relokasi disiapkan di wilayah Majenang. 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menyiapkan kawasan relokasi seluas 3,5 hektare bagi warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, yang terdampak longsor pada Kamis (13/11/2025) lalu.

Langkah ini diambil setelah hasil pemetaan menunjukkan area bencana masih mengalami retakan aktif dan rawan longsor susulan.

Relokasi ini ini merupakan upaya penyelamatan dan penataan kembali permukiman warga.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menegaskan, relokasi dilakukan demi keselamatan masyarakat jangka panjang.

"Ini bukan hanya untuk mereka yang rumahnya hancur tapi juga langkah pencegahan agar tidak ada korban berikutnya," ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Gubernur Jateng Perintahkan Relokasi Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Butuh Lahan 3,5 Hektare

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BNPB telah menyatakan dukungan penuh terhadap program relokasi tersebut.

Syamsul mengatakan, lokasi relokasi akan dicarikan di Majenang, di lahan milik Pemkab Cilacap.

"Kami sudah koordinasi untuk memetakan aset tanah milik pemda di Majenang sebagai lokasi permukiman baru," kata Syamsul.

Menurutnya, sinergi dengan BNPB dan BPBD telah berjalan agar pembangunan hunian bisa segera dimulai.

"BNPB menyatakan siap mendukung pendanaan dari hunian sementara hingga hunian tetap," tambahnya.

Sebagian warga telah menyampaikan kesediaan untuk direlokasi asalkan ditempatkan di lokasi aman dan tidak jauh dari kampung asal.

“Warga pada prinsipnya mengikuti keputusan pemerintah selama tempatnya aman dan masih dalam jangkauan hidup mereka," ungkap Syamsul.

Fasilitas Darurat

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan posko darurat, dapur umum, dan layanan kesehatan di lokasi pengungsian sementara.

Fasilitas pendidikan darurat juga disiapkan agar anak-anak terdampak tetap dapat mengikuti pembelajaran.

Baca juga: 12 Rumah Rusak akibat Longsor Cibeunying Cilacap, BNPB Siapkan Hunian Sementara bagi Korban

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved