4 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Dirawat di RS, Puluhan Warga Lain Mengungsi

Ringkasan Berita:

• Empat korban longsor Cibeunying Cilacap masih dirawat di RSUD Majenang.
• Mereka mengalami luka akibat benturan hingga patah tulang akibat tertimpa bangunan.
• Pencarian korban longsor hari ini dilakukan lebih dari 600 personel gabungan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Empat warga Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih dirawat di rumah sakit akibat longsor yang melanda permukiman mereka pada Kamis (13/11/2025) malam.

Sementara, puluhan warga lain masih mengungsi.

Keempat warga yang mendapat perawatan medis itu mengalami beragam luka akibat benturan, juga patah tulang karena tertimpa bangunan rumah.

Mereka dirawat di RSUD Majenang.

Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan, pemerintah telah membangun posko bagi korban longsor Cibeunying.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Hari Keempat Fokus di 4 Titik, 12 Orang Masih Hilang

Syamsul memastikan, kebutuhan logistik para korban terdampak longsor Cibeunying tercukupi.

"Kami telah membangun posko pengungsian dan kami pastikan kebutuhan logistik mereka terpenuhi, aman," kata Syamsul dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (16/11/2025) pagi.

Posko pengungsian tersebut dibangun di balai desa setempat.

Namun, ada pula warga yang memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang masih aman.

Selain posko pengungsian, Kementerian Sosial juga membangun dapur umum yang menyiapakan makanan bagi pengungsi serta relawan gabungan.

Kerahkan 600 Personel Gabungan

Sementara itu, proses pencarian korban longsor Cibeunying di hari keempat ini dimulai pukul 06.00 WIB.

Masih ada 12 korban longsor yang belum ditemukan dari total 23 korban longsor yang sempat hilang.

Syamsul mengatakan, cuaca di lokasi pencarian korban longsor Cibeunying pagi ini cerah.

Dia menyatakan, pencarian korban longsor akan dilakukan hingga malam hari saat cuaca memungkinkan.

Saat ini, BMKG juga membantu melakukan modifikasi cuaca agar operasi pencarian korban longsor Cibeunying maksimal.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan, pencarian korban longsor Cibeunying hari ini difokuskan di empat titik di dua sektor.

"Untuk skema pencairan hari keempat ini, kami persempit, yang awalnya dua sektor lima worksite, kini menjadi dua sektor empat worksite karena sektor A3 sudah tidak ada korban," kata Abdullah, Minggu.

Baca juga: Terkendala Hujan dan Tanah Labil, Operasi SAR Korban Longsor Cibeunying Cilacap Dihentikan Sementara

Abdullah mengatakan, pencarian korban longsor Cibeunying yang masih hilang hari ini melibatkan 600 personel, dibantu 21 ekskavator, 17 unit alkon, juga 9 anjing pelacak.

"Assessment awal menyatakan, tidak ada pergeseran di titik-titik yang sudah kami tentukan."

"Dan kalaupun ada pergeseran, 1-2 meter masih terkendali," kata Abdullah. (Tribunbanyumas.com/Rayka Diah)