Berita Cilacap

Sampah di Cilacap Hampir 1.000 Ton Per Hari, Sayang Truk Pengangkut Terbatas

Produksi sampah di Kabupaten Cilacap kini mencapai hampir 1.000 ton setiap hari,

Rayka Diah
Tumpukan Sampah - Kondisi TPS Tambakreja yang berada di dekat area pemukiman dan perkantoran, sering dikeluhkan warga karena bau busuk yang menyengat. 

Sebagai upaya perbaikan, DLH kini berencana menambah truk jenis compactor yang mampu menampung volume tiga kali lebih besar dari truk konvensional.

Baca juga: Nasib Koperasi Merah Putih di Purbalingga, Tunggu Kejelasan Modal dari Pusat

"Truk compactor jauh lebih efisien dan bisa menekan frekuensi pengangkutan," jelasnya.

Namun, pengadaan kendaraan jenis ini terkendala anggaran daerah yang terbatas.

"Harapan kami, dengan kondisi APBD yang terbatas, ada sinergi dengan pihak swasta untuk ikut menangani masalah sampah di Cilacap," katanya menambahkan.

Menurut warga sekitar, tumpukan sampah yang terkadang tak kunjung terangkut sudah menjadi pemandangan biasa di lingkungan mereka.

"Setiap hari sampah makin menumpuk, kadang baru diangkut setelah menimbulkan bau busuk."

"Apalagi kalau hujan, airnya sampai mengalir ke jalan," ujar Budi, salah satu warga di Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan.

Menurut warga, persoalan sampah di Cilacap bukan hanya soal kebersihan, tapi juga sudah menyangkut kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar. (ray)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved