Banjir Genangi Buntu Cilacap akibat Tanggul Sungai Wates Jebol, Hujan Masih Turun

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Genangan banjir menghambat lalu lintas antar kabupaten di Jalan Raya Buntu-Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).

Banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Wates dan hujan deras yang terjadi sejak Rabu (10/9/2025) hingga Kamis dini hari.

Tak hanya jalan provinsi, genangan banjir juga menggenagi Jalan Patimura dan masuk ke permukiman di RT 01 dan RT 02 RW 04 Desa Buntu, Kecamatan Kroya.

Kendati begitu, aktivitas warga terlihat masih berjalan seperti biasa.

Baca juga: Hujan Kerap Turun Sejak Senin, Warga Cilacap Diminta Waspadai Banjir dan Tanah Longsor Pekan Ini

Kepala UPT BPBD Kroya, Mijan mengatakan, genangan banjir di Jalan Raya Buntu-Kroya tercatat dengan tinggi muka air (TMA) antara 10 hingga 20 sentimeter.

"Sedangkan di Jalan Patimura, ketinggian air lebih tinggi, yaitu mencapai 20 hingga 40 sentimeter, namun tidak ada rumah warga yang terdampak," kata Mijan, Kamis.

Petugas bersama relawan MDMC dan Bagana langsung melakukan pengecekan sejak pukul 05.57 WIB hingga 06.27 WIB di lokasi terdampak.

"Hasil pemantauan menunjukkan genangan berangsur surut, bahkan tinggal sekitar 5 sentimeter,” jelasnya.

Baca juga: GEMES, Seekor Burung Hantu Nyasar di Atap Rumah Warga Cilacap, Tim Damkar Turun Tangan

Meski jalan Raya Buntu-Kroya tergenang, kondisi jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa hambatan berarti.

"Di Sungai Wates ada tanggul jebol, saat ini dilakukan penanganan darurat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dengan kandi," kata Mijan.

Mijan menambahkan, debit Sungai Wates saat ini masih tinggi namun relatif aman selama tidak terjadi hujan deras susulan.

Sementara itu, cuaca di wilayah Kroya pada Kamis pagi terpantau hujan ringan. (*)