Berita Cilacap
Kebiasaan Warga Karangtalun Cilacap Menabung Sampah Berbuah Manis: Lingkungan Bersih, Kas Bertambah
Warga RW 06 Karangtalun Cilacap terbiasa menabung sampah di bank sampah. Kegiatan ini tak hanya membuat lingkungan bersih tapi menambah pendapatan.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Suasana pagi di RW 06 Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (10/9/2025), tampak berbeda ketika warga berkumpul di depan pos kecil berdinding warna hijau.
Di tempat itu, botol plastik, kardus, hingga kaleng bekas dipilah dan ditimbang layaknya transaksi di sebuah bank.
Bedanya, yang disetor bukan uang melainkan sampah anorganik yang dikumpulkan warga setiap bulan.
Pos sederhana itu adalah Bank Sampah Berkah Bersama, yang sejak 2020 menjadi motor penggerak warga melawan sampah rumah tangga.
Eni, Sekretaris Bank Sampah Berkah Bersama, mengingat awal mula bank sampah berdiri melalui dorongan tim Pokja 4 Kelurahan dan Puskesmas setempat.
"Awalnya, sulit mengajak warga. Tapi, lama-lama mereka sadar kalau sampah bisa bernilai, bukan hanya mengotori lingkungan," ujarnya, Rabu.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Muti Kunjungi Cilacap, Tinjau Relokasi SDN 04 Boja yang Rusak karena Longsor
Menurut Eni, bank sampah juga membuat lingkungan RW 06 lebih bersih dan sehat karena warga tidak lagi sembarangan membuang sampah.
"Sekarang, jalanan tidak lagi kotor seperti dulu, bahkan anak-anak pun jadi terbiasa memilah sampah sejak kecil," tambahnya.
Tak hanya menabung sampah, warga Karangtalun juga memanfaatkan plastik bekas menjadi kerajinan tangan bernilai jual.
Dari botol bekas mereka membuat pot bunga, hiasan rumah, hingga tempat pensil yang cantik dan bermanfaat.
"Kami ingin menunjukkan, kalau sampah bisa disulap jadi barang berguna, tidak selalu harus berakhir di tempat pembuangan," tutur Eni.
Kini, setiap awal bulan, warga rutin menyetorkan botol plastik, duplek, seng, hingga kardus ke bank sampah.
Hasil penjualan sampah memang tidak besar tetapi cukup menambah kas kelompok dan mendukung kegiatan warga.
Tekan Timbunan Sampah Rumah Tangga
Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, Ady Setiawan menegaskan, kesadaran memilah sampah di masyarakat masih perlu ditingkatkan.
Baca juga: Cuaca Cilacap Hari Ini Hujan Ringan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan
Menurutnya, plastik menyumbang 19,74 persen dari timbulan sampah di Cilacap, hanya kalah dari sisa makanan yang mencapai 39,26 persen.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kunjungi Cilacap, Tinjau Relokasi SDN 04 Boja yang Rusak karena Longsor |
![]() |
---|
Cuaca Cilacap Hari Ini Hujan Ringan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan |
![]() |
---|
Napi Lapas Nusakambangan Kreatif Produksi Paving Block dari Limbah Pabrik |
![]() |
---|
Kementerian Imipas Tanam 360 Ribu Bibit Kelapa Serentak, Warga Binaan Nusakambangan Dilibatkan |
![]() |
---|
Menteri Imipas Terima Bantuan Alsintan untuk Program Ketahanan Pangan Napi di Nusakambangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.