TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebuah kerja sama yang unik dan strategis terjalin di Kabupaten Purbalingga.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga dan sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) bersinergi.
Mereka menggelar sebuah acara tanam jagung secara serentak pada hari Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Tangkap Pembunuh di Baleraksa dan Cegah Balap Liar, 16 Polisi Polres Purbalingga Dapat Penghargaan
Yang paling menarik dari program ini adalah adanya sebuah jaminan dari Kapolres Purbalingga.
AKBP Achmad Akbar menjamin bahwa seluruh hasil panen jagung dari program ini akan dibeli oleh Bulog.
Harganya pun sudah dipastikan, yaitu sebesar Rp5.500 per kilogram untuk jagung pipil.
Kegiatan tanam jagung ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan.
Acara simbolisnya dipimpin langsung oleh Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar.
Lokasi utamanya berada di lahan milik Ponpes Al Falaah di Kecamatan Pengadegan.
Namun, penanaman ini dilakukan secara serentak di total enam lokasi lahan milik pesantren yang berbeda.
Kapolres Achmad Akbar menjelaskan peran tak biasa yang kini diambil oleh institusinya.
Polisi dalam program ini bertindak sebagai seorang konektor atau jembatan.
Mereka akan menjembatani antara pemerintah pusat dengan masyarakat, khususnya para petani di lingkungan pesantren.
“Jadi tugas Polres menginventarisir, mencari lahan yang sekiranya bisa dimanfaatkan untuk penanaman jagung," jelasnya.
"Termasuknya menginventarisir kebutuhan petani untuk diteruskan ke dinas terkait," tambahnya.