TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Gambar tengkorak bertopi jerami terpampang mencolok di sebuah jalanan kampung di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/8/2025).
Gambar yang dikenal sebagai bendera bajak laut di anime One Piece itu semakin meramaikan suasana kampung yang mulai dihiasi dengan pernak pernik berwarna Merah Putih untuk meyambut HUT RI.
Tangan-tangan sejumlah pemuda terlihat sibuk menggoreskan kuas pada pola tengkorak bertopi jerami yang telah lebih dulu digambar menggunakan kapur.
Warna putih dan hitam mendominasi langkah awal pengerjaan mural putih untuk dasar tengkorak, hitam untuk mata bundar kosong dan garis silang tulang.
Baca juga: 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Wilayah Daop 4 Semarang, Terjadi Sepanjang Juli 2025
Di sisi lain, seorang remaja memegang ember kecil berisi cat kuning terang, bersiap menambahkan warna ikonik pada topi jerami yang menjadi ciri khas karakter Luffy di anime tersebut.
Fenomena pengibaran bendera bajak laut Jolly Roger bertopi jerami menjelang HUT RI memang tengah viral di media sosial.
Dalam anime One Piece, bendera Jolly Roger adalah simbol perlawanan terhadap penguasa, sekaligus lambang persatuan dan solidaritas sesama kru bajak laut.
Pengibaran bendera Jolly Roger telah menjadi simbol protes warga atas sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai makin menyengsarakan rakyat Indonesia.
Namun, bagi sejumlah pemuda di kampung di Kota Semarang itu, lambang bajak laut yang digambar hanyalah ekspresi kreatif, kecintaan mereka terhadap budaya populer.
Setiawan, salah satu perwakilan remaja di kampung itu menjelaskan, mural-mural tersebut merupakan hasil kreativitas anak-anak muda di lingkungan mereka.
"Memang, setiap tahunnya, jalan kampung kami dihias dan dilukis menjelang 17 Agustus. Gambar-gambar itu datang dari ide anak-anak sendiri," ujarnya, Sabtu (2/8/2025)
Menurutnya, tokoh anime, seperti Luffy dan bendera bajak laut Topi Jerami, dipilih karena tengah populer di kalangan remaja.
"Sosok One Piece itu memang lagi digandrungi anak muda sekarang. Mereka suka, jadi ya diekspresikan lewat lukisan."
"Bukan cuma tahun ini, setiap tahun juga sering digambar," ujar Setiawan.
Sebagai pecinta anime, ia mengaku memahami karakter-karakter dalam One Piece yang sering kali membela yang tertindas dan menolak tirani.