Tahun 2011, usaha ini pindah ke Jalan Lempongsari, Blok C18A, Yogyakarta, sekaligus melakukan rebranding dari "Sweet Sundae Es Krim" menjadi "Sweet Sundae" dengan menambah produk lain seperti gelato.
Perkembangan bisnis tak berhenti dan terus berinovasi.
Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, Sweet Sundae sempat memproduksi susu pasteurisasi untuk kebutuhan isolasi mandiri (isoman).
Saat itu, permintaan susu harian bahkan mencapai 50 liter karena masyarakat berebut asupan bergizi sebagai pengganti susu beruang.
Kini, produk Sweet Sundae tak hanya es krim dan gelato, tetapi juga yogurt, susu pasteurisasi, susu evaporasi, kental manis, dan butter.
Produk-produk ini menjadi andalan untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Baca juga: Es Krim Baltic, Kudapan Legendaris Purwokerto sejak Tahun 1950
Sarah mengatakan, saat mengukuti ajang World Expo 2022 di UEA, peminat Sweet Sundae cukup tinggi, terutama produk susu evaporasi, pasteurisasi, dan butter.
"Sekali pengiriman, nilai mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar," ungkap Sarah saat ditemui Tribunbanyumas.com bersama tim Bank Indonesia Purwokerto dalam momen kunjungan di tempat produksi Sweet Sundae di Yogyakarta.
Namun demikian, untuk butter, tantangan terbesar ada pada pengiriman karena harus dalam kondisi dingin dan cepat.
Sementara, susu evaporasi dan kental manis lebih fleksibel karena memiliki masa simpan lebih lama.
Pemasaran dalam negeri dilakukan lewat outlet gelato, hotel, restoran, dan kafe.
Sweet Sundae juga dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sweet Sundae juga sempat menerima permintaan khusus dari dapur Akademi Militer Magelang.
Peternakan Pribadi dan Lokal
Selain memiliki peternakan pribadi, Sweet Sundae juga menyerap susu dari peternak lokal.
Dukungan dalam hal pemasaran juga datang dari Bank Indonesia (BI), lewat ajakan mengikuti berbagai pameran di luar negeri.
"Kalau pameran internasional, kebutuhan branding sangat besar."
"BI pusat dan BI Yogyakarta sangat support dalam hal ikut event dan pameran," kata Yuki.
Dengan kombinasi riset, inovasi produk, dan dukungan peternak lokal, Sweet Sundae kini menjadi contoh sukses usaha berbasis peternakan yang mampu naik kelas, dari kampus hingga pasar ekspor. (*)