Eksploitasi Anak Purwokerto

Eksploitasi Anak Lewat Jualan Kerupuk Dalam Pantauan Satpol PP Banyumas: Kami Pernah Jaring 12 Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKSPLOITASI ANAK - Seorang anak berjalan memanggul kresek berisi kerupuk yang dijual, menyusuri jalan di kompleks GOR Satari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025) sore. Anak-anak yang berdagang di sejumlah titik keramaian di Purwokerto menjadi target penertiban Satpol PP Banyumas.

Namun, ia mengakui, praktik tersebut belum sepenuhnya hilang.

"Kita sudah melakukan pembinaan dan mulai berkurang anak-anak yang melakukan penjualan di tempat tersebut. Tapi bukan berarti hilang sama sekali," katanya. 

Baca juga: Dugaan Eksploitasi Anak di GOR Satria Purwokerto, Warga Curiga Ada yang Koordinir

Untuk itu, Satpol PP berencana kembali menggelar operasi penertiban dalam waktu dekat. 

Kali ini, tak hanya menyasar anak-anak di lapangan tapi juga pemilik warung atau titik yang menjadi tempat mangkal anak-anak tersebut.

Sosialisasi akan digencarkan agar para pelaku usaha tidak ikut memfasilitasi anak-anak berjualan di ruang publik.

Jika yang tertangkap adalah siswa aktif, pihak Satpol PP akan melibatkan sekolah untuk turut membina. 

Namun, jika bukan pelajar, fokus mereka pada edukasi kepada orangtua.

"Risikonya sangat tinggi."

"Memang, dari sisi ekonomi ada tambahan tapi ini berbahaya."

"Purwokerto ini kota yang makin ramai, bagaimana jika anak-anak ini menjadi korban dari oknum tak bertanggung jawab?" katanya setengah bertanya.

Sugeng menegaskan, tempat terbaik bagi anak-anak selepas sekolah adalah di rumah.

Bermain atau belajar bersama keluarga, bukan menjajakan dagangan di jalan raya yang penuh risiko. (*)

Berita Terkini