TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Gerimis tak menyurutkan semangat 293 peserta D'Las Trail Run 2025 menuntaskan lintasan dalam bagian Festival Gunung Slamet Purbalingga, Minggu (6/7/2025).
Para peserta menempuh jalur 7 kilometer berupa jalanan tak mulus lewat hutan, kebun sayur, dan lereng Gunung Slamet di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Kegiatan lari lintas alam ini merupakan langkah nyata mendukung pengembangan sport tourism, sekaligus mempromosikan potensi wisata alam di lereng Gunung Slamet, Purbalingga.
Nur Aeni, peserta D'Las Trail Run asal Purbalingga, mengaku senang dengan atmosfer dan jalur yang disuguhkan.
"Ini seru banget, kebetulan pas mendung cuacanya, terus hawanya juga enak, jadi larinya lebih oke. Rutenya juga seru."
"Ke depan, harus ada lagi, nanti juga pasti ikut Slamet Trail Run," katanya.
Baca juga: Festival Gunung Slamet Purbalingga 2025 Resmi Dibuka, Ini Acara yang akan Berlangsung Hingga Minggu
Peserta lain, Harli, dari komunitas Purbalingga Runners, juga mengatakan hal yang sama.
Menurutnya, trail run kali ini sangat menyenangkan. Meskipun cuaca gerimis namun hal tersebut menjadi sebuah tantangan yang sangat menyenangkan.
Pengalaman pertama trail run ini juga dirasakan oleh Slamet Romelan, yang merupakan Kepala BPS Kabupaten Purbalingga.
Ia takjub dengan pengalaman yang dirasakan sebagai peserta.
"Luar biasa, Festival Gunung Slamet kali ini menghadirkan trail run di Purbalingga yang tergolong jarang ya. Baru pertama kali (trail run di Purbalingga), saya juga pertama kali."
"Dan biasanya, hanya lari-lari saja di dalam kota, ini luar biasa karena kami disajikan dengan pemandangan yang luar biasa," katanya.
Siapkan Slamet Trail Run Internasional
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, R Budi Setiawan, mengungkap rasa bangganya atas terselenggaranya trail run pertama di kawasan wisata D'Las.
"Alhamdulillah, hari ini adalah hari bersejarah. Ini merupakan trail run yang pertama kali diadakan di D'Las, dan ini menjadi rangkaian acara dalam Festival Gunung Slamet."
"Ini rangkaian yang luar biasa dan insyaallah akan menjadi rutinitas tahunan kalau ini sukses," kata Budi di sela acara.
Baca juga: 2 Warga Tegal Tewas Kecelakaan di Serang Purbalingga, Mobil Terperosok saat Perjalanan ke Owabong