Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - PT KAI menyiagakan sejumlah petugas di titik rawan longsor dan banjir mengingat cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah di masa angkutan Lebaran 2025.
Demi kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025, mereka juga menugaskan personel di perlintasan kereta tak terjaga.
"Akan ada tenaga ekstra yang berada di titik rawan longsor dan banjir."
"Juga, tenaga ekstra di beberapa perlintasan yang terjaga dan tidak terjaga karena mobilisasi mayarakat tinggi," kata Dikrektur Keselamatan PT KAI, Dadan Rudiansyah seusai apel pembukaan masa angkutan Lebaran di kantor Daop 5 Purwokerto, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Diskon Mudik Lebaran Tol Trans Jawa Berlaku Mulai Hari Ini, Jakarta-Semarang Hanya Rp352 Ribu
Sebelumnya, lalu lintas kereta api di Jawa Tengah sempat ditutup lantaran putusnya jalur akibat banjir Grobogan.
Di masa musik Lebaran 2025 ini, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 149 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 59 juta orang akan menggunakan jasa tranportasi kereta api.
Dadan pun memastikan, pihaknya siap melayani pemudik di masa angkutan Lebaran ini.
Sebelumnya, PT KAI juga telah melaksankaan ramcheck kereta angkutan Lebaran bersama Direktorat Kereta Api dan KNKT untuk memastikan moda yang digunakan layak dan aman digunakan.
"Masa angkutan Lebaran siap, kami paling utama adalah keamanan dan keselamatan."
"Kedua adalah cek, mendetailkan hal-hal sekecil apapun kesiapannya," katanya.
Angkutan Lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Namun, Posko Lebaran untuk kereta api akan dibuka mulai hari ini, Senin (24/3/2025), hingga Selasa, 8 April 2025, mendatang.
Dadan mengatakan, selama masa angkutan Lebaran 2025, pihaknya menyiagakan 9.000 personel gabungan, baik internal PT KAI maupun dari TNI, Polri, dan instansi terkait lain.
Dia pun mengimbauan masyarakat mematuhi aturan selama di stasiun atau di perjalanan untuk kelancaran dan keamanan.