Berita Daerah

Menghilang 5 Tahun Lalu, Ini yang Bikin Tetangga Tak Curiga Ibu Anak di Bandung Telah Jadi Kerangka

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi garis polisi. Identitas ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngrampah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terungkap.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG BARAT - Identitas ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngrampah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terungkap.

Keduanya adalah Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).

Tetangga dan teman keluarga tersebut tak menaruh curiga hilangnya Indah dan Elia lantaran keduanya dikenal sebagai sosok tertutup.

Rencana pindah rumah hingga papan bertuliskan "Dijual Cepat" di tembok rumah Indah membuat warga yakin, Indah dan Elia sudah hengkang dari permukiman tersebut.

Sebelumnya, kerangka keduanya ditemukan terbaring di atas kasur di dalam rumah, Senin (29/7/2024).

Ibu dan anak itu diduga tewas di kamar tidur sejak lima tahun silam.

Selama itu, komunikasi keluarga, tetangga, teman, maupun kerabat, terputus.

Teman Indah, Entin (43) mengatakan, komunikasi terakhir dengan ibu satu anak tersebut terhitung lima tahun lalu.

Saat itu, Indah mengutarakan niatnya untuk pindah tempat tinggal dalam waktu dekat.

"Kebetulan, saya teman main, ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu. Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temannya, baru mau ngobrol," ujar Entin di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Sejak saat itu, rumah Indah terpantau sepi dan tak terlihat aktivitas Indah dan anaknya.

"Waktu itu, dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf. Katanya, kalau ada waktu, main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," sebut Entin.

Kepribadian Indah yang tertutup juga diungkap Ai Suryati (54), tetangga Indah di perumahan tersebut.

"Terakhir ketemu, sebelum Corona (Covid-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau lewat, kan kerjanya di belakang, jadi hanya lewat aja," ungkap Ai.

Ai pun tidak menaruh curiga Indah dan anaknya sudah meninggal.

Ia menganggap, Indah dan anaknya sudah pindah rumah dan melepas rumahnya untuk dijual.

Sebelum menghilang, Indah diketahui sempat mengurus administrasi untuk persiapan pindah rumah.

"Jadi, semenjak tidak terlihat lagi, memang anggapan kami memang katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," ujar Ai.

Kepribadiannya yang tertutup itu membuat tetangga yang berada di komplek perumahan tersebut tidak berani menyapa lebih dulu atau pun mencari tahu lebih jauh ke mana Indah hendak pindah.

"Sudah lama memang rumah ini ada tulisan dijual tapi sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif."

"Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," kata Ai. (Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka Dikenal Tertutup".

Berita Terkini