TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sudirman Said mengawali tugasnya sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN) dengan menggelar Sarasehan Kebangsaan.
Kegiatan itu digelar di Monumen Tempat Lahir (MTL) Panglima Besar Jenderal Soedirman, di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (23/8/2025).
Acara ini dihadiri masyarakat dari Purbalingga dan Banjarnegara yang tampak antusias.
Baca juga: Lama tak Ada Kabar Sudirman Said Ambil Job Jadi Rektor di Tegal, Ngaku Punya Utang
Tugas Pertama Sebagai Rektor
Staf Ahli Bupati Purbalingga, Agung Widiarto, menyambut baik kehadiran Sudirman Said.
Menurutnya, Sudirman Said adalah tokoh kaya pengalaman nasional yang bisa menginspirasi generasi muda.
Dalam dialog, para peserta aktif bertanya mengenai perjuangan sang jenderal dan relevansinya dengan masa kini.
Seberapa Soedirman Kah Kita?
Sudirman Said mengajak para peserta merenungkan kembali makna ke-Soedirman-an dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Soedirman bukan sekadar nama jalan, melainkan cerminan nilai luhur seperti keberanian, kesederhanaan, dan keikhlasan.
"Pertanyaan pentingnya adalah, sudah seberapa Soedirman kah kita?," ujar Sudirman Said.
Pemimpin Harus Jadi Teladan
Ia juga menyinggung keteguhan Jenderal Soedirman yang tetap bergerilya meski sakit parah.
Menurutnya, kisah itu sangat relevan sebagai pengingat agar pemimpin bangsa selalu menempatkan rakyat sebagai pusat kebijakan.
"Kepemimpinan sejati tidak berhenti pada kata-kata, melainkan diwujudkan melalui tindakan nyata yang memberikan teladan," katanya.
"Semangat Soedirman harus tetap hidup dalam perilaku bangsa Indonesia hari ini," pungkasnya.