Berita Nasional

16 Senjata Api Diamankan Densus 88 dari Rumah Pegawai KAI Pendukung ISIS, Siap Serang Mako Brimob

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan senjata api laras pendek dan panjang milik DE, karyawan PT KAI, yang diamankan Densus 88 Antiteror, ditunjukkan dalam konferensi pers di Mako Mabes Polri, Selasa (15/8/2023). DE yang merupakan pendukung ISIS itu berencana menyerang Mako Brimob dan Markas TNI yang telah dipetakan.

"Memiliki rencana atau niatan melakukan aksi kembali ke Mako Brimob yang di Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat," ucap Aswin dalam konferensi pers.

"Juga, terhadap beberapa markas tentara (TNI) yang sudah dikenali atau ditandai di-profiling oleh yang bersangkutan," sambungnya.

Aswin menyebutkan, DE turut melakukan latihan-latihan terkait aksi penyerangan itu.

"Sudah beberapa kali melakukan latihan," ucap Aswin.

Baca juga: Peran Lima Terduga Teroris yang Ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo: TN Membantu S Menyiapkan Bom

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, niatan menyerang itu muncul dalam benak DE usai dirinya melihat tayangan aksi pemberontakan para narapidana yang pernah terjadi di Mako Brimob.

Namun, tak dijelaskan, tayangan mana yang dimaksudkan tersebut.

"Nah, dalam pemeriksaan, yang bersangkutan menjelaskan bahwa memang yang bersangkutan terinsipirasi karena memiliki giroh (hasrat) karena setelah melihat aksi pemberontakan atau perlawanan teroris di Mako Brimob," jelasnya.

DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

DE memiliki senjata rakitan serta diduga terlibat dalam penggalangan dana.

DE juga merupakan salah satu pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang aktif melakukan propaganda di media sosial terkait motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Densus 88: Karyawan KAI Tersangka Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI".

Berita Terkini