Densus 88 di Solo Raya
Peran Lima Terduga Teroris yang Ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo: TN Membantu S Menyiapkan Bom
Lima tersangka kasus terorisme yang ditangkap Densus 99 Antiteror di Boyolali dan Sukoharjo memiliki peran berbeda.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Lima tersangka kasus terorisme yang ditangkap Densus 99 Antiteror di Boyolali dan Sukoharjo memiliki peran berbeda.
Kelimanya terkait dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, akhir tahun lalu.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, lima tersangka tersebut di tangkap di waktu dan tempat yang berbeda.
Dua tersangka ditangkap di Boyolali. Sementara, tiga lainnya di Boyolali.
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Solo Raya Berawal dari Perburuan Istri Pengantin Bom Astanaanyar
Kelima tersangka yang telah ditangkap masing-masing berinisial TN, S, PS, AG, dan RS.
Ramadhan mengatakan, tersangka TN ditangkap Tim Densus 88 pada 2 Agustus pukul 20.30 WIB.
"Tersangka TN ditangkap di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo," ucapnya dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8/2023).
Sementara, tersangka AG, ditangkap Tim Densus pada Kamis, 3 Agutus 2023, pada pukul 14.20, di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
"Untuk saudari RS alias UD alias UA, ditangkap Tim Densus 88 pada Kamis, 27 Juli, pukul 04.00 WIB, di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo," ungkapnya.
Sementara itu, PPID Densus 88 Anti Teror Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, lima tersangka yang telah diamankan, tengah diperiksa oleh Tim Densus 88 Antiteror.
Aswin mengatakan, tersangka TN punya peran membantu tersangka S untuk menyiapkan bom bunuh diri yang rencananya akan diledakkan di Solo dan sekitarnya.
Baca juga: Total 5 Terduga Teroris Ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo, Bersiap Serang Polresta Solo
Sementara S, bertugas menyiapkan bom dan mencari pengantinnya (eksekutor pengeboman).
RS yang merupakan istri pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, AM, mengetahui rencana yang akan dilakukan oleh sang suami.
RS pula yang mendorong suaminya menjadi penganti bom bunuh diri.
"Semua adalah keberhasilan kita bersama. Terima kasih kepada Kapolresta Solo, Boyolai, dan Sukoharjo, bersama masyarakat, untuk membantu pengungkapan ini," ungkanya.
"Penyidikan masih berlangsung secara intensif," tandasnya. (*)
Baca juga: Tak Ada Lagi Akrobat! Jalur Angka 8 dan Zig Zag Praktik Ujian SIM Diganti, Berlaku Mulai 7 Agustus
Baca juga: Berminat Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Negara? Daftar di Link Berikut, Dibuka Mulai 5 Agustus
teroris sasar polresta solo
tukang jahit teroris
sukoharjo teroris
densus 88 boyolali
densus 88 sukoharjo
bom bunuh diri
bom bunuh diri di Astanaanyar
Densus 88 Juga Beraksi di Boyolali dan Solo, Sehari Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya |
![]() |
---|
Densus 88 Antiteror Kukut Penjual Susu Kedelai di Sukoharjo, Amankan Busur dan Anak Panah |
![]() |
---|
Takmir Masjid di Nangsri Karanganyar Diamankan Tim Densus 88 Antiteror, Bawa Tenda Kamping dan HP |
![]() |
---|
Pasangan Suami Istri Ditangkap Densus 88 di Depan Minimarket di Boyolali, Pendatang dari Sukoharjo |
![]() |
---|
Total 9 Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Solo Raya, Mabes Polri: Jaringan Jamaah Islamiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.