Berita Nasional
Tak Ada Lagi Akrobat! Jalur Angka 8 dan Zig Zag Praktik Ujian SIM Diganti, Berlaku Mulai 7 Agustus
Ujian praktik pembuatan SIM untuk pengendara sepeda motor kini tak lagi membutuhkan ketrampilan akrobat melintasi jalur angka 8 dan zig zag.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) untuk pengendara sepeda motor kini tak lagi membutuhkan ketrampilan akrobat melintasi jalur angka 8 dan zig zag.
Korlantas Polri resmi mengubah kebijakan menggunakan dua jalur tersebut menjadi jalur huruf S yang memiliki ukuran lebih besar.
Penggantian metode ini resmi dimulai Senin (7/8/2023), pekan depan.
"Sore ini, saya sengaja datang ke Daan Mogot yang nanti, hari Senin, kami harapkan, dua hari ini, masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres, bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada hari ini," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi, di Kantor Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Lintasan Ujian Praktik SIM di Jateng Resmi Diubah, Begini Tes Jalur Pengganti Angka 8
Firman mengatakan, kebijakan itu diubah lantaran adanya masukan dari masyarakat yang menganggap ujian praktik pembuatan SIM sangat sulit.
Di sisi lain, Firman menyebut, meskipun dalam ujian ini akan dipermudah namun nantinya tetap tidak mengesampingkan keselamatan dalam mengemudi.
"Sekarang ini, kami rangkai sedemikian rupa seperti masyarakat kalau berjalan di jalan raya, sekaligus kami memasukkan sisi edukasikan pengetahuan keterampilan mengemudi, sebagaimana jauh masyarakat memahami perilaku untuk di jalan yang kedua bagaimana menguasai kendaraannya," jelasnya.
Ujian praktik untuk SIM C tersebut, yang tadinya menggunakan jalur angka 8 dan zig zag, akan diubah menjadi bentuk huruf S.
Lalu, untuk jalur lintasan, dibuat lebih lebar dari ukuran lama.
Ukuran lama tadinya hanya 1,5 kali lebar kendaraan, kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
Kritik Kapolri
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti soal ujian praktek pembuatan SIM yang sulit.
Hal ini dikatakan Sigit saat memberikan arahan dalam upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), 21 Juni 2023.
"Kalo kita liat, pembuatan SIM juga masih sulit. laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan dan seterusnya, dan tentunya ya kita akan selalu lakukan perbaikan," kata Sigit.
Baca juga: Kapolres Gresik Respon Curhatan Emak-emak yang Anaknya 13 Kali Tak Lulus Ujian SIM
Contoh ujian praktik yang sulit, menurut Sigit, adalah soal tes berjalan dengan rintangan dengan angka delapan dan zig zag.
Jokowi Turun dari Alphard Hitam, Tenteng Map Berisi Ijazah Masuk Polresta Solo |
![]() |
---|
Tanggapan KH Imaduddin Soal Isu Gus Fuad Plered Mundur dari Polemik Nasab |
![]() |
---|
Dituduh Hina Habib Idrus Al Jufri, Gus Fuad Plered Terima Sanksi Adat Bayar 5 Ekor Sapi |
![]() |
---|
Biaya Hidup yang Tinggi di Jakarta Bikin Muda-mudi Pilih Jadi Perjaka dan Perawan Tua |
![]() |
---|
Jarang yang Tahu Ayah Presiden Prabowo Ternyata Pernah Gabung PSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.