Toni juga berkesempatan mendapat pembinaan di Balatkop UMKM Provinsi Jawa Tengah.
Mulai dari manajamen, pemasaran, inovasi produk hingga inovasi bisnis.
"Kami berterimakasih kepada Pemprov Jateng dan Pak Ganjar, karena banyak mendampingi.
Mulai diajari berinovasi bisnis, berinovasi produk, dan bermanajemen yang baik," paparnya.
Bermula dari 5 kg singkong itu, Toni kini mampu mengembangkan menjadi Argotelo Edukasi Wisata berkait dengan singkong di kampungnya.
"Inovasi bisnis itu mampu membuat kami membuka wisata edukasi. Jadi, kami punya paket wisata.
Kami juga jual merchandise kaos dan lainnya," imbuh dia.
Baca juga: Pemasaran Produk UMKM Bisa Lewat Lelang.go.id
Menurutnya, upaya Gubernur Ganjar bukan hanya untuk kesuksesan secara pribadi, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Akhirnya kami bisa berkarya dengan banyak orang dan menghidupkan ekonomi kreatif.
Dulu hanya punya sekitar 7 karyawan sekarang ada 35 karyawan. Dulu 5 kg sekarang produksi 1,5 ton per hari," tegasnya.
Pengusaha Milenial
Cerita serupa juga dialami Rifani Zuniyanto, perinstis usaha Coffe Batang.
Saat ini, usahanya berkembang sangat pesat.
Menurutnya, ada keterlibatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu memberikan ruang kreatif dan inovatif bagu kalangan milenial.
"Awalnya ada Lapak Ganjar dan kemudian ikut Balatkop Jawa Tengah.