Kemudian, di lokasi, ditemukan ada bekas tubrukan sebanyak tiga kali di talud sebelah kanan, sebelum akhirnya bus meluncur ke bawah dan masuk ke sungai sedalam lima meter.
"Sejauh ini, belum ada yang kami naikkan statusnya sebagai tersangka. Semuanya masih berstatus sebagai saksi karena kami masih membutuhkan keterangan tambahan dan menunggu hasil evakuasi pengecekan kendaraan, serta olah TKP lebih lanjut," jelas Kapolres.
Sementara, pemilik usaha bus, menurut Sajarod, belum dipanggil untuk dimintai keterangan.
Penyidik masih fokus pada pemeriksaan saksi-saksi yang juga menjadi korban.
Saat ini, sebagian besar korban sudah kembali ke daerah asal di Tangerang Selatan.
"Mengenai kabar yang menyebut ada anak kecil yang menarik tuas rem tangan hingga bus terjun ke sungai, berdasar keterangan saksi penumpang yang berada di dalam bus, tidak ada satu pun anak yang memainkan tuas rem."
"Oleh karena itu, kami sudah mendatangkan tenaga ahli khusus kendaraan sesuai merek bus. Nantinya, mereka yang akan mengecek sistem pengereman apakah berfungsi atau tidak," katanya. (*)
Baca juga: Aksi Pria Pertontonkan Alat Kelamin Teror Siswi SMA Negeri 1 Ambarawa Semarang, Polisi Turun Tangan
Baca juga: Viral, Warga Pasucen Pati Serbu Mobil Toyota Calya. Tersulut Emosi Sopir Tabrak dan Hajar 2 Remaja