Sementara itu, Erdogan membalas bahwa oposisi berbohong dan menyebarkan fitnah untuk menodai pemerintah.
Erdogan menambahkan, oposisi hanya bisa menghalangi investasi, bukan menghadapi korupsi di kota-kota yang saat ini dipimpin oleh oposisi.
Penangkapan
Kejaksaan Adana di Turki memerintahkan penangkapan terhadap 62 orang dalam penyelidikan atas bangunan yang runtuh.
Selain itu, Kejaksaan Diyarbakir di Turki juga memerintahkan penangkapan terhadap 33 orang karena alasan yang sama.
Anadolu Agency melaporkan, delapan orang ditangkap di Sanliurfa dan empat ditangkap di Osmaniye sehubungan dengan bangunan yang hancur akibat gempa.
Sebelumnya, polisi menangkap pengembang sebuah kompleks perumahan yang runtuh di Antakya.
Pengembang itu ditangkap di Bandara Istanbul saat dia bersiap untuk naik pesawat ke Montenegro.
Pria yang ditangkap itu mengatakan kepada jaksa bahwa dia tidak tahu mengapa kompleks itu runtuh dan keinginannya untuk pergi ke Montenegro tidak ada hubungannya dengan itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Bangunan Runtuh akibat Gempa, Turkiye Tangkap 113 Orang".
Baca juga: Wajib Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Ulu Hati Sakit Akibat Naiknya Asam Lambung
Baca juga: Paman Bejat di Kebasen Banyumas Perkosa Keponakan, Korban Hamil hingga Melahirkan
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 13 Februari 2023: Belum Bergerak!
Baca juga: Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Brebes, Polisi Tangkap Seorang Pelajar