Berita Blora

Seribuan Anak Berkebutuhan Khusus di Blora Tak Sekolah, Disdik Minta Ada SLB di Setiap Kecamatan

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANTOR DISDIK BLORA - Warga melintas di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Blora, Senin (3/2/2025). Disdik Blora mengusulkan pembangunan SLB negeri di setiap kecamatan untuk menekan angka anak tidak sekolah dari kalangan anak berkebutuhan khusus.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Dinas Pendidikan (Disdik) Blora berharap ada penambahan sekolah luar biasa (SLB).

Pasalnya, ada seribuan lebih anak berkebutuhan khusus (ABK) di Blora yang tidak sekolah dan masuk daftar anak tidak sekolah (ATS).

Dari data Disdik Blora, jumlah anak tidak sekolah di wilah tersebut mencapai 3.769 orang. 

Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya merupakan anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Seribuan Anak Berkebutuhan Khusus di Blora Tak Sekolah, Disdik Maksimalkan Layanan ULD

Sekretaris Disdik Blora Nuril Huda mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan SLB di beberapa kecamatan di Blora.

Menurutnya, pembangunan SLB merupakan kewenangan dari Provinsi Jawa Tengah.

"Untuk yang diusulkan itu agar SLB ada di daerah Kunduran. Sementara ini kan secara penyebaran, sebenarnya, sudah banyak SLB di beberapa kecamatan, hanya saja yang SLB negeri kita masih terbatas."

"Di Blora itu kalau nggak salah, yang belum (ada SLB) itu hanya beberapa kecamatan."

"Di Cepu Randublatung, Banjarejo, Blora, Ngawen, itu sudah ada."

"Ditambah beberapa SLB swasta juga sudah banyak," jelasnya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: 21.978 Peserta BPJS PBI Blora Dinonaktifkan, Tenang Masih Bisa Pakai SKTM untuk Berobat

Nuril mengatakan, idealnya, SLB ada di setiap kecamatan. 

Jika lokasi SLB semakin dekat dengan ABK maka angka ATS dari anak berkebutuhan khusus juga dapat ditekan.

"Minimal, di setiap kecamatan harus ada ya, karena memang anak-anak berkebutuhan khusus itu kan tidak mungkin jauh dengan SLB, kan harus dekat itu," katanya. (*)

Berita Terkini