Banjir Demak

Jalur Pantura Demak Masih Tergenang Banjir di Tiga Titik, Lalu Lintas Macet hingga 2 Km

Penulis: Tito Isna Utama
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pelajar berusaha menyeberang jalan di tengah banjir yang menghambat laju kendaraan di persimpangan Onggorawe, Jalur Pantura Demak, Jumat (6/1/2023).

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Arus lalu lintas di Jalan Pantura Demak tersendat hingga 2 kilometer akibat banjir yang masih menggenangi wilayah tersebut, Jumat (6/1/2023).

Jumat siang, air yang menggenangi ruas jalan nasional itu mencapai 40 sentimeter.

Pantauan di lokasi, penumpukan kendaraan terlihat di persimpangan Onggorawe dari arah Semarang ke Demak ataupun sebaliknya.

Baca juga: Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Semarang-Grobogan di Demak, Jatuh saat Hindari Lubang Jalan

Baca juga: Hasil Akhir PSIK Klaten VS PSDB Demak Semifinal Liga 3 Jateng: Baru Ikut Kompetisi Langsung Final!

Kapolsek Sayung AKP Suprapto mengatakan, kemacetan terjadi tak hanya karena banjir tetapi juga lubang jalan imbas genangan air.

"Banjir disebabkan luapan air dari Sungai Pelayaran yang masuk ke jalan dan banyaknya lubang di jalan sehingga kendaraan berjalan pelan pelan," kata Suprapto, Jumat.

Suprapto mengatakan, banjir tak hanya mengganggu arus lalu lintas tetapi juga aktivitas warga.

"Banjir juga mengganggu aktivitas warga saat menyeberang jalan, ada 3 titik jalur pantura yang terganggu banjir, yaitu Simpang Onggorawe, depan SPBU Baru, dan Kantor Pegadaian Batu," jelasnya.

Baca juga: Soal Sengketa Lahan Terdampak Tol Semarang-Demak, Suparwi Sepakat Diselesaikan Musyawarah

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Honda City Terjun ke Parit dan Terbalik di Guntur Demak

Terkait kondisi ini, pihaknya telah menerjunkan personel untuk membantu mengurai kemacetan.

"Saat ini, anggota menjaga dan mengurai kemacetan di jalur tersebut," ucapnya.

Suprapto mengimbau masyarakat dan pengguna jalan berhati-hati saat melintas di titik-titik banjir di Jalan Pantura Demak.

"Pengendara diimbau selalu berhati-hati saat melalui banjir karena banyak lubang dan diminta mengambil jalur kanan yang tidak ada lubang," ujarnya. (*)

Baca juga: Istri Wiji Thukul Dimakamkan di Solo. Hingga Akhir Hayat, Sipon Setia Menunggu Kepulangan Thukul

Baca juga: Jembatan Kaca Tinjomoyo Rampung Dibangun, Siap Jadi Destinasi Wisata Baru Kota Semarang

Baca juga: Gelar Jumat Curhat di Desa Sirau, Kapolres Purbalingga Terima Aduan Soal SIM hingga Longsor

Baca juga: Bertemu Menaker 2,5 Jam, Perwakilan Serikat Buruh Bahas 4 Poin Perppu Cipta Kerja yang Jadi Polemik

Berita Terkini