Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melanjutkan pembangunan Purbalingga Food Center (PFC).
Tahun ini, mereka telah menganggarkan dana Rp 1,45 miliar untuk penyempurnaan PFC tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, dalam rilis, Selasa (15/2/2022).
Johan mengatakan, tahun ini, pembangunan yang dilakukan merupakan tahap keempat, berupa pembangunan tempat jualan di sisi selatan PFC.
Rencananya, tempat jualan yang dibangun ini berkonsep bangunan bertingkat.
"Bangunan bertingkat ini nantinya menjadi tempat bersantai bagi para pengunjung guna menikmati jajanan PKL (pedagang kaki lima)."
"Pembangunan bukan menggunakan sistem multiyears namun secara bertahap," jelas Johan.
Baca juga: Bersiap Gelar Pemilu 2024, KPU Minta Dukungan dan Kerja Sama Forkopimda Purbalingga
Baca juga: Catat! 18 Februari, Instansi Pemerintah dan Swasta Purbalingga Harus Gelar Aksi Bersih-bersih Sampah
Baca juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, 22 Warga Purbalingga Kena Tegur dan Diminta Lafalkan Pancasila
Baca juga: 6 SMA Terbaik di Purbalingga Berdasarkan Nilai UTBK 2021
Johan menegaskan, pembangunan PFC dilakukan bertahap dengan penganggaran setiap tahun.
Pada tahap pertama, pemkab membangun PFC sisi timur. Dilanjutkan pembangunan tahap kedua di sisi barat, tahap ketiga berupa los permanen di sisi timur blok A dan B.
Kemudian, tahap keempat adalah blok D di sisi timur.
"Insyaallah, apabila tidak ada kendala, pembangunan dimulai awal April sehingga Juni diharapkan selesai," imbuhnya.
Setelah pembangunan rampung, akan dilanjutkan penempatan dan penataan pedagang PFC yang saat ini menempati halaman GOR Goentoer Daryono.
"Kami optimistis, dengan lokasi yang strategis, PFC akan ramai. Tentu, harus didukung dengan peningkatan kualitas makanan, kualitas penyajian, kualitas sikap, dan cara pedagang dalam menjalankan usaha," jelasnya.
Johan pun mengharap dukungan segenap warga Purbalingga untuk mempromosikan dan terus memberi masukan positif dalam pengelolaan PFC.
"Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, ayo kita berikhtiar menjadikan PFC tempat usaha yang barokah dan memberi manfaat bagi banyak masyarakat," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: 1,5 Bulan, Ada 13 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan. Ini yang Dilakukan Polres Kebumen
Baca juga: Pura-pura Pinjam untuk Jenguk Anak, Warga Banyumas Bawa Kabur Motor Teman. Terancam 4 Tahun Penjara
Baca juga: Beredar Isu Pembentukan Provinsi Banyumasan, Wabup Banyumas: Itu Wacana yang Tidak Jelas Sumbernya
Baca juga: Jadi Pembicara di UGM, Ganjar Beberkan Problem Kekerasan Seksual di Jateng