TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sebuah mobil boks tertimbun tanah saat longsor di Dusun Tapak, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.
Longsor terjadi setelah hujan deras sekitar dua jam melanda wilayah tersebut.
"Di wilayah tersebut terjadi hujan deras selama kurang lebih dua jam," jelas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Warga Ambarawa Kabupaten Semarang Kembali Rasakan Gempa, Tiga Pekan Terakhir Terjadi 41 Guncangan
Baca juga: Tiga Kelas SD Negeri Kupang 1 Kabupaten Semarang Rawan Ambrol, Atap Retak Dampak Gempa Swarm
Baca juga: Bandar Arisan Online di Ambarawa Kabur Bawa Uang Setoran, Anggota dari Kabupaten Semarang hingga TKW
Baca juga: Targetkan Vaksinasi Covid Rampung Desember, Pemkab Semarang Buka 2 Sentra Vaksin di Tiap Kecamatan
Akibatnya talud halaman rumah Romlan yang berada di RT 01 RW 05 setinggi empat meter, lebar 16 meter, dan ketebalan dua meter, ambrol.
Longsoran tersebut mengakibatkan akses jalan alternatif Desa Kelurahan ke Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, terganggu.
"Selain itu, longsoran juga menimpa satu kendaraan roda empat jenis boks milik Agus Hariyanto," jelas Heru.
Tak hanya di Tapak, longsor juga terjadi di Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu.
"Mengakibatkan bagian dapur rumah Kaeri yang berada di RT 02 RW 06 roboh. Tinggi tebing kurang lebih 10 meter," jelas Heru.
Baca juga: Bupati Cilacap Larang Warga Gelar Pesta selama Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Dampak Kebakaran Kapal Perikanan di Pelabuhan Tegal, Sedikitnya 390 Nelayan Nganggur
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 19 November 2021: Rp 994.000 Per Gram
Dikatakan Heru, atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Semarang langsung melakukan asesmen ke rumah terdampak longsor.
"Tim langsung melakukan penanganan darurat. Sementara, untuk material longsor juga dilakukan pembersihan menggunakan alat berat," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di area rawan longsor untuk selalu waspada karena saat ini, musim hujan dengan intensitas tinggi tengah terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tebing di Semarang Longsor, Tutupi Jalan dan Timpa Mobil Boks".