Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemkab Banyumas memberikan tali asih kepada 20 atlet dan dua pelatih asal Banyumas yang bertanding pada PON XX Papua 2021.
Tali asih ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, di Sasana Joko Kaiman Komplek Pendopo Si Panji, Purwokerto, Senin (1/11/2021).
Besaran tali asih yang diberikan kepada para atlet bervariasi, tergantung medali yang didapat. Mulai Rp 1 juta sampai Rp 7,5 juta.
Ketua KONI Banyumas, Bambang Setiawan mengatakan, pada gelaran PON XX Papua 2021, Banyumas mengirimkan 20 atlet dan dua pelatih.
Mereka berlaga di cabang olahraga (cabor) menembak (1 atlet), senam (1 atlet), bola tangan (4 atlet), lempar pembing (1 atlet), lari 400 m (1 atlet), taekwondo (4 atlet), sepak takraw (3 atlet), bulutangkis (2 atlet), dan paralayang (2 atlet).
Baca juga: Mendoan Banyumas Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Ini Sejarah dan Maknanya
Baca juga: Dijuluki Ratu Ular, Nenek Asal Purwokerto Banyumas Kerap Bantu Warga Tangkap dan Koleksi 75 Ular
Baca juga: Bupati Husein Luncurkan Kopi Seruni, Ingin Jadi Kopi Andalan Banyumas
Baca juga: PHRI Banyumas Kecewa Cuti Bersama Nataru Ditiadakan, Khawatir Okupansi Anjlok Lagi
Dari ke 20 atlet Banyumas, Bambang mengatakan, sembilan atlet di antaranya menyumbang medali untuk kontingen Jawa Tengah.
Kesembilan atlet tersebut adalah Damar Aziz Prasetya, atlet Paralayang, yang berhasil meraih Emas di nomor lintas alam beregu putra.
Damar juga meraih perak di nomor lintas alam tandem beregu putra, dan meraih perunggu di nomor ketepatan mendarat beregu putra.
Muhibin, atlet paralayang yang satu regu dengan Damar, berhasil meraih emas di nomor lintas alam beregu putra.
Dia juga meraih perak di nomor lintas alam tandem beregu putra dan meraih perunggu di nomor ketepatan mendarat beregu putra.
Ada juga Eka Nesti Wulansari, atlet Paralayang. Eka menyumbang medali perak di nomor lintas alam beregu putri medali perunggu di nomor ketepatan mendarat beregu putri.
Sementara Atinna Nur Kamila Intan Bahtiar, atlet atletik, meraih emas di nomor lempar lembing putri.
Atinna juga berhasil memecahkan rekor PON dan Rekor Nasional.
Frisca Kharisma, altet sepak takraw, meraih emas di nomor regu event putri.
Rohman Hidayat, atlet sepak takraw, yang berhasil meraih perak di nomor regu event putra.
Dan, Besta Noviana K, atlet Taekwondo, yang berhasil meraih perak di nomor poomsae beregu putri.
Sementara Jauza Rona Hasan, atlet Taekwondo, meraih medali perunggu di nomor kyorugi.
Baca juga: Antisipasi Dampak La Nina, BPBD Purbalingga Pastikan Peralatan dan Personel Siap Hadapi Bencana
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 3 November 2021: Rp 1.871.000 Per 2 Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Pagi Ini, Rabu 3 November 2021: Waspada! Hujan Diperkirakan Terjadi Siang-Malam
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Rabu 3 November 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan
Terakhir, Noviantio, atlet atletik, yang berhasil meraih perunggu di nomor lari estafet.
"Semua atlet yang bertanding di PON Papua mendapatkan tali asih karena mereka adalah aset Banyumas," kata Bambang Setiawan dalam rilis yang diterima, Rabu (3/11/2021).
Sementara, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras serta perjuangan para atlet dalam PON XX Papua.
Terkait tali asih yang diberikan pemkab, Sadewo mengatakan, tali asih yang diberikan mungkin tidak sepadan dengan perjuangan mereka.
"Kondisi memang sedang prihatin karena anggaran terserap pandemi. Namun demikian, kami tetap berusaha memberikan tali asih. Tolong, ini jangan dilihat dari nilainya tetapi dilihat dari perhatian kami, pemkab, melalui KONI Banyumas," kata Sadewo.
Dia juga berjanji akan menghubungi berbagai pihak guna memberi tambahan tali asih kepada para atlet.
Atlit peraih medali emas nomor lempar lembing, Atina Nur Kamila Intan, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati, Pemkab, dan KONI Banyumas yang telah memberi tali asih kepada para atlet.
"Semoga, ke depan, lebih diperhatikan lagi, lebih diayomi dalam pelatihan agar para atlet lebih bersemangat meraih prestasi," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)