Berita Kuliner Hari Ini

Pizza Singkong Jarak Towo? Silakan Rasakan dan Nikmati, Datang Saja ke Resto Si Jarwo Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drajat menunjukan pizza berbahan baku singkong jarak towo, komoditas asli Kabupaten Karanganyar, Sabtu (9/10/2021).

Olahan pizza berbahan baku singkong milik Drajat dapat terjual rata-rata 6-10 boks per hari.

Secara keseluruhan bahan baku produksi berbagai macam olahan, Drajat menghabiskan sekira 1 kuintal singkong dalam sehari di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sedangkan dalam kondisi normal biasanya dia menghabiskan 2-3 kuintal singkong dalam sehari. 

Drajat mendapatkan singkong jarak towo sebagai bahan baku utama berbagai macam olahannya dari petani langsung.

Singkong jarak towo memang beda dengan singkong lainnya karena untuk mendapatkan hasil optimal, singkong tersebut harus ditanam di dataran tinggi minimal ketinggian 1.000 Mdpl dan suhunya minimal 20 derajat supaya mendapatkan kadar air yang bagus. 

Hingga kini Drajat telah memasarkan produk olahan singkong di wilayah Solo Raya, Jakarta, Tegal, dan beberapa daerah lainnya.

Sedangkan di wilayah Karanganyar kini telah dipasarkan di beberapa toko modern, pusat oleh-oleh, oder secara online dan resto miliknya. 

Dari seluruh olahan berbahan singkong, Drajat mendapatkan omzet sekitar Rp 30 juta dalam sebulan meski dalam situasi pandemi Covid-19. (*)

Baca juga: 10 Pemuda Lolos Seleksi Ajudan Milenial, Bergantian akan Mendampingi Bupati Banyumas Berkegiatan

Baca juga: 686 Anak di Banyumas Kehilangan Orangtua akibat Covid, Disediakan Bantuan Tunai dari Kemensos

Baca juga: Bocah 7 Tahun Diduga Diperkosa di Stadion Mini Purwokerto, Polresta Banyumas Dalami Kasus

Baca juga: Rektor Unsoed Purwokerto: PTM Mulai Pekan Ketiga Oktober 2021, Diawali Mahasiswa Asal Banyumas Raya

Berita Terkini