TRIBUNBANYUMAS.COM - Bumi dikabarkan akan gelap selama 6 menit pada 2 Agustus 2027.
Hal ini terjadi karena gerhana Matahari total.
Durasi yang panjang membuat gerhana Matahari ini langka, bahkan dikabarkan hanya terjadi 100 tahun sekali.
Kabar ini pun ramai dibahas warganet di X atau Twitter.
Mereka mempertanyakan penyebab kegelapan terjadi.
Pasalnya, selama ini, saat gerhana Matahari terjadi, bumi tak sepenuhnya gelap.
Baca juga: Indahnya Penampakan Gerhana Matahari dari Planetarium UIN Walisongo Semarang
Durasi gerhana Matahari yang terjadi pun hanya beberapa menit, bahkan detik.
Lantas, benarkah akan terjadi gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2027 dan bikin bumi gelap?
Tak Terlihat di Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin meluruskan kabar yang beredar.
Thomas membenarkan akan pontesi terjadinya gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2027.
Namun, gerhana Matahari ini tak akan membuat seluruh bumi gelap.
Pasalnya, seperti gerhana Matahari lain, gerhana Matahari total ini hanya akan melintasi sejumlah wilayah.
"Gerhana Matahari total pada 2027 hanya akan melintasi sebagian wilayah Afrika Utara dan Arab Saudi, dan bahkan tidak akan terlihat dari Indonesia," terang Thomas, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Cara Aneh Warga Blora Lihat Gerhana Matahari dari Ember Berisi Air, Hasilnya Mengejutkan
Di luar jalur itu, masyarakat hanya akan menyaksikan gerhana Matahari sebagian atau bahkan tidak bisa melihatnya sama sekali.
Thomas juga meluruskan klaim bahwa gerhana Matahari tersebut sangat langka dan hanya terjadi sekali dalam 100 tahun.