Demo Hari Ini

Geger Tunjangan DPR, Buruh dan Mahasiswa Bakal Demo Gedung DPR Hari Ini, 425 Polisi Disiagakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APARAT KAWAL DEMO, FOTO ILUSTRASI: Aparat kepolisian membentuk barikade untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta. Ratusan polisi dikerahkan untuk mengawal aksi demo buruh dan mahasiswa yang memprotes kenaikan tunjangan DPR, Senin (25/8/2025).

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Aliansi buruh dan mahasiswa bakal menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Aksi ini merupakan buntut dari kekecewaan publik terhadap meroketnya berbagai tunjangan anggota DPR RI periode 2024-2029.

Ratusan personel kepolisian pun dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi.

Baca juga: Demo untuk Bupati Pati Berlanjut, Warga Geruduk Kantor Pos Surati KPK

425 Polisi Disiagakan 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, mengatakan sebanyak 425 personel diterjunkan untuk memastikan aksi berjalan aman.

Menurutnya, pengamanan difokuskan hanya di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR.

"Jumlah personel dikerahkan 425 personel. Pengamanan khusus di DPR saja," kata Ruslan.

Buntut Tunjangan Meroket 

Seruan aksi ini ramai di media sosial X, menyikapi total pendapatan anggota dewan yang kini disebut mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan.

Kenaikan drastis itu bukan berasal dari gaji pokok, melainkan dari berbagai tunjangan seperti tunjangan rumah yang kini mencapai Rp50 juta sebulan.

Kelakar Wakil Ketua DPR 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengakui adanya penyesuaian sejumlah tunjangan.

Ia menyebut tunjangan beras dan bensin mengalami kenaikan.

"Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih,” kelakar Adies kepada media, Selasa (19/8/2025) lalu.

Pernyataan ini menjadi salah satu pemicu kemarahan publik yang berujung pada aksi hari ini. Puan: Bukan Kenaikan Gaji

lihat foto KETUA DPR RI, Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan pidato dalam sebuah Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Puan Maharani menanggapi kritik publik terkait tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan untuk anggota DPR, dan menyatakan siap mengevaluasi kebijakan tersebut.

Kebijakan tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI sebesar Rp 50 juta per bulan menuai kritik tajam dari publik.

Besaran tunjangan itu dinilai terlalu tinggi di tengah kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara mengenai hal tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini