Berita Semarang

Sambut Datangnya Musim Hujan, DPU Kota Semarang Gencar Keruk Sedimentasi Sungai dan Gorong-gorong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas DPU Kota Semarang mengeruk sedimentasi sungai di tengah kota, untuk mengantisipasi terjadi banjir.

Setidaknya, sudah ada sekitar 60 titik tanggul yang diperbaiki selama 2021 ini.

"Tapi, itu perbaikan kecil-kecil, paling hanya memperbaiki titik yang jebol, bukan perbaikan panjang," imbuhnya.

Baca juga: Pemerhati Anak Minta UPTD PA Banyumas Turun Tangan Bantu Sembuhkan Trauma Balita Korban Percabulan

Baca juga: Naik Kereta Kini Wajib Vaksin, Berlaku untuk Semua Perjalanan Jarak Jauh dan KA Lokal

Baca juga: Dicat Warna-Warni, Makam di Argomulyo Salatiga Ini Tak Lagi Angker

Baca juga: Tak Punya KK, Keluarga Bocah 3 Tahun yang Suka Makan Tanah di Tegal Tak Pernah Terima Bantuan

Terpisah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot telah menormalisasi sejumlah saluran dan selokan. Antisipasi sudah dilakukan pemkot sejak awal tahun.

Dia berharap, pengerukan sedimentasi dan sampah yang telah dilakukan bisa mengantisipasi banjir di Kota Lunpia.

"Insyaallah, semua sudah berproses. Mudah-mudahan, bisa mengantisipasi banjir," ucapnya.

Selain antisipasi banjir, pihaknya juga antisipasi potensi tanah longsor saat musim hujan.

Pemkot telah memperbaiki semua talud di titik yang pernah terjadi tanah longsor.

"Meski begitu, kami berharap, masyarakat tetap berhati-hati. Pada saat musim hujan, mereka tetap harus waspada."

"Katakanlah, kalau pas hujannya lebat, mending ngungsi ke tetangga atau saudara yang tempatnya tidak curam," katanya. (*)

Berita Terkini