Berita Politik

Kaget Ganjar Tak Diundang di Acara DPD PDIP Jateng, Rudy: Kalau Dianggap Salah, Ya Ditegur

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi senior sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo, ketika ditemui di kediamannya, di Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin (24/5/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku kaget saat mengetahui Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5/2021).

Rudy, sapaannya, berharap, polemik terkait tudingan Ganjar ambisi nyapres dan tidak sejalan dengan sikap DPD PDIP Jateng, bisa diselesaikan di ruang tertutup.

Pada acara di Panti Marhaen tersebut, politisi senior PDIP Solo itu hadir secara virtual.

Meski begitu, dia menyadari, tak hadirnya Ganjar yang juga kader partai, dalam acara.

"Lalu, saya WA (Whatsapp, red), 'Bapak gubernur kok gak rawuh?' Dijawab lama. Tau-tau di media sudah ramai," ungkapnya saat ditemuai di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Bambang Pacul Soal Ambisi Nyapres, Ganjar: Saya Bermedsos Sejak di DPR Kok

Baca juga: Tak Diundang Acara PDIP Jateng bareng Puan, Ganjar Sowan Megawati. Serahkan Lukisan Tema Kebinekaan

Baca juga: Ganjar Tak Diundang Acara PDIP Jateng yang Dihadiri Puan, Bambang Pacul: Terlalu Ambisius Nyapres

Baca juga: Puan Singgung Kader PDIP Harus Berjuang secara Nyata, Bukan Hanya di Medsos. Sindir Ganjar?

Rudy menilai, tidak diundangnya Ganjar Pranowo adalah langkah yang tidak pas, bahkan dia sangat menyayangkan.

Padahal, Rudy mengatakan, acara di Panti Marhaen adalah acara puncak dan penutup dari rangkaian acara HUT ke-48 PDIP Jawa Tengah yang juga dihadiri kepala daerah dari PDIP.

"Biarpun menurut DPD maupun DPP salah namun Ganjar Pranowo, sampai detik ini, masih menjadi kader PDI Perjuangan yang ditugaskan menjadi Gubernur Jawa Tengah," jelasnya.

Sehingga, lanjut Rudy, tidak diundangnya Ganjar Pranowo ini nampaknya harus segera dicarikan solusi.

Selain itu, kalau memang Ganjar Pranowo melakukan kesalahan, DPD harus segera memanggil yang bersangkutan.

"Tentunya, dibicarakan di sana. Diselesaikan secara internal. Kalu memang dianggap salah oleh partai, ya diberi surat peringatan," urainya.

Rudy menyampaikan, Ketua DPD, DPP, dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu harus bijak mengambil langkah untuk menyelesasikan.

Hanya saja, Rudy menilai, tidak ada yang salah dengan sikap Ganjar akhir-akhir ini.

Pasalnya, sebagai kader PDI-P, Ganjar masih terikat dengan aturan partai jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.

"Biarpun ambisi kalau partai tidak tidak memberikan rekomendasi kan juga tidak akan bisa maju (capres). Kalau hal-hal yang seperti dilakukan Pak Ganjar, ada survei yang dilakukan tim survei itu menurut saya sah-sah saja," tutur Rudy yang merupakan mantan Wali Kota Solo dua periode.

Baca juga: Tak Ingin Virus Covid-19 Varian India Masuk, Pemkab Banyumas Minta ASN Berdomisili di Cilacap WFH

Baca juga: Bupati Pemalang Minta Maaf: Gagal Perbaiki Jalan di 100 Hari Pertama Menjabat, Alasannya APBD Cekak

Baca juga: Termakan Hoaks Vaksin Tidak Halal, Lansia di Tengaran Kabupaten Semarang Tolak Vaksinasi Covid-19

Baca juga: 94 Bangunan di Ngemplak Simongan Kota Semarang Disegel Satpol PP, Berdiri di Lahan Pribadi

Halaman
12

Berita Terkini