Berita Jawa Tengah

Relawan SAR Karanganyar Laporkan Warga Berinisial H, Dugaan Ujaran Kebencian Melalui Medsos

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di Kantor Satreskrim Polres Karanganyar, Kamis (20/5/2021) malam, saat relawan SAR mendatangi kantor tersebut untuk memberikan aduan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Laki-laki berinisial H dilaporkan ke Satreskrim Polres Karanganyar atas dugaan ujaran kebencian di media sosial (medsos).

Dari pantauan di lokasi, tampak puluhan para relawan mendatangi Kantor Satreksim Polres Karanganyar pada Kamis (20/5/2021) malam.

Kedatangan mereka untuk membuat aduan ke pihak kepolisian atas komentar atau cuitan laki-laki berinisial H di medsos yang dinilai merugikan Tim SAR.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Buka 1.746 Formasi CPNS dan PPPK, Seleksi Mulai 30 Mei 2021

Baca juga: Dampak Keributan Ormas di Mojogedang Karanganyar, Dua Motor Rusak, Kaca Jendela Rumah Pecah

Baca juga: Tenaga Pendidik di Karanganyar Mulai Disuntik Vaksin Pekan Ini, Totalnya 13 Ribu Orang

Baca juga: Operasi Ketupat Candi Sudah Berakhir, Ini Program Kelanjutan Polres Karanganyar, Siagakan Tiga Pos

Adapun komentar yang dinilai merugikan Tim SAR tersebut yakni "Corona ne di ingu gen tambah utange'tim sar re gen sugeh."

Komentar itu ditulis H pada kolom komentar satu unggahan di medsos pada Kamis (20/5/2021) pagi.

"Telah memberikan aduan ke Polres Karanganyar tentang dugaan ujaran kebencian ataupun pencemaran nama baik itu nanti terserah penyidik."

"Terkait pernyataan seorang inisial H warga Karanganyar memberikan cuitan di media sosial menyebut Tim SAR yang menurut pandangan kami merugikan."

"Ada unsur yang bisa mengarah ujaran kebencian kepada kami selaku relawan SAR," katanya Wakil Komandan SAR Karanganyar, Muhammad Sidiq kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (21/5/2021).

Sebelumnya para relawan telah berkoordinasi dengan Polres Karanganyar, Kodim 0727, dan BPBD.

Dia menuturkan, laki-laki berinisial H tersebut kini sudah berada di Satreskrim Polres Karanganyar untuk dilakukan pemeriksaan.

Sidiq menuturkan, langkah yang dilakukan ini untuk memberikan pesan kepada semua pengguna medsos agar berhati-hati sehingga cuitannya tidak merugikan siapapun.

"Kami ada grup besar relawan SAR."

"Di Jawa Tengah, DIY muncul atensi luar biasa mau menuju ke Karanganyar."

"Ada saran masukan dari kepolisian untuk kebaikan dan kondusivitas bersama, teman-teman dari luar supaya tetap di markas masing-masing," ucapnya.

Dia mengungkapkan, akan mengawal proses hukum atas kejadian tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini