"Awalnya, orangtua yang agak keberatan. Setelah tahu alasannya, tidak mempersoalkan dan akhirnya mengizinkan," katanya.
Yoga mengakui, jika nama anaknya tidak lazim dengan nama anak pada umumnya.
Meski demikian, ia meyakini, ketika besar dan bergaul, anaknya kelak terbiasa menyandang nama itu.
"Kami berharap, anak ini bisa menjadi anak yang soleh. Berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," harapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah di Brebes Namai Bayi Laki-lakinya "Dinas Komunikasi Informatika Statistik"".