TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 50 wartawan yang bertuga di Kabupaten Banyumas menerima vaksinasi Covid-19 pertama di Puskesmas Purwokerto Barat, Kamis (25/2/2021).
Puluhan wartawan yang di vaksin tersebut berasal dari berbagai organisasi kewartawanan di Banyumas, di antaranya anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Sebelum menjalani vaksin, wartawan melakukan screening kesehatan dan ditanyai terkait riwayat penyakit dan kesehatan.
Seorang wartawan media online, Hermiana Efendi, sempat berteriak ketakutan lantaran takut pada jarum suntik.
Teman sejawatnya pun berusaha menenangkan agar vaksinasi bisa dilakukan.
"Takut, karena sudah lama sekali tidak disuntik," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua di Banyumas Dimulai Hari Ini, Baru Datang 12.750 Dosis
Baca juga: Kamera Pengawas Dipasang di 4 Persimpangan di Banyumas, Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
Baca juga: Bejat, Dua Pemuda di Banyumas Ini Tega Setubuhi Gadis di Bawah Umur yang Dikenal Lewat Media Sosial
Baca juga: Ambulans Bawa Jenazah Trabrakan dengan Truk Tronton di Kemranjen Banyumas, Sopir Meninggal
Bukan hanya Hermiana yang takut disuntik vaksin, wartawan lain, Anang Firmansyah, juga mengalaminya.
"Awalnya, saya takut karena tidak biasa di suntik. Tapi, saya akhirnya cari tahu tentang vaksin dan memberanikan diri ikut divaksin," katanya.
Sementara, Ketua PWI Banyumas Liliek Dharmawan mengatakan, dirinya melakukan persiapan sebelum disuntik vaksin.
"Ya, istirahat cukup, olahraga ringan. Memang tidak menjamin tidak terkena Covid tetapi nantinya, paling tidak, kalau terkena (covid) gejalanya lebih ringan daripada yang tidak divaksin," jelasnya.
Ia menyampaikan, meski sudah disuntik vaksin, protokol kesehatan tetap harus diterapkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, vaksin Covid-19 tahap kedua ini diberikan kepada orang-orang yang berprofesi kerap berhubungan dengan publik, semisal TNI, Polri, ASN, pedagang pasar, dan wartawan. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Mayat Pria Mengambang di Sungai Bungin Pemalang Gegerkan Warga, Tak Ada Identitas
Baca juga: 1 Anggota TNI dan 2 Warga Sipil Tewas Ditembak di Kafe di Jakarta, Pelaku Oknum Polisi Diduga Mabuk
Baca juga: KABAR DUKA, Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al Quran Ahmad Sukina Tutup Usia
Baca juga: Mega Pro Terbakar di Depan Kampus USM Kota Semarang, Saksi: Motor Distater saat Tutup Bensin Terbuka