TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Semarang menuju Jakarta via Tol Kalikangkung mulai meningkat, Sabtu (26/12/2020).
Kasatlantas Polrestabes Semarang Kompol Sigit mengatakan, puncak arus balik libur Natal diperkirakan terjadi Senin (28/12/2020).
Pada Sabtu, Sigit mengatakan, terjadi kenaikan kendaraan yang melintasi tol Kalikangkung sebesar 30 persen.
"Jumlah kendaraan menuju Jakarta mencapai 17.379 kendaraan sedangkan menuju Semarang mencapai 17.316 kendaraan," jelasnya, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Tak Harus Rapid Antigen, Berlibur Naik Mobil Boleh Membawa Hasil Nonreaktif Rapid Antibodi
Baca juga: Lokawisata Baturraden Masih Sepi Pengunjung, Harus Bawa Hasil Tes Rapid dan Hujan Diduga Jadi Pemicu
Baca juga: Masuk Jateng Harus Negatif Covid-19, Pemprov Juga Gelar Tes Rapid Antigen Acak di Tempat Wisata
Baca juga: Operasi Yustisi di Jawa Tengah, Rapid Test Antigen Digelar di Rest Area dan Objek Wisata
Menurut Sigit arus kendaraan di jalur kota tidak menujukkan peningkatan maupun pengurangan yang signifikan.
Terkait puncak arus mudik, kata dia, terjadi pada hari Kamis (24/12/2020) dengan jumlah mencapai 32.536 kendaraan. Arus mudik masih terus berlangsung pada Jumat (25/12/2020).
"Arus mudik pada Jumat mencapai 22.665 kendaraan," imbuhnya.
Menghadapi malam pergantian tahun, Sigit mengatakan, akan ada pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik.
Hal ini dikarenakan, pada malam pergantian tahun, arus kendaraan menuju Semarang masih diperkirakan tinggi.
"Tapi, adanya wilayah yang lockdown dan rapid test di sejumlah rest area di Jawa Tengah membuat arus kendaraan menurun. Orang jadi berpikir ulang kalau akan bepergian," ujarnya. (*)
Baca juga: RSUD Wongsonegoro Semarang Belum Buka Layanan Rapid Test Antigen, Ini Alasannya
Baca juga: Selamat, Wakil Wali Kota Salatiga M Haris Terpilih sebagai Ketua DPW PKS Jateng Periode 2020-2025
Baca juga: Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo Yogyakarta, Fajar Ditemukan di Malang setelah 10 Hari Hilang
Baca juga: Catat, Gunung Prau Ditutup untuk Pendakian 3 Januari-4 Maret